Senin, 20 Agustus 2012

Ayat-Ayat itu



            Sebentar dek, kalau ada tanda م bacanya berhenti dulu,” katamu di sela-sela bacaan Al Qur’anku. Aku menyimak keteranganmu, lalu membetulkan lagi bacaan-bacaanku. Malam senyap, hanya suara bacaanku yang lamat-lamat, dan waktu seakan berhenti sesaat, sementara engkau menyimak bacaanku lagi. 
            Besok ngajinya ditambah tiga halaman ya,” pintamu. Hatiku mengangguk, karena walau aku mengganggukpun kala itu engkau takkan bisa melihat. Suara angin sedikit terdengar, di ujung telpon. Bahkan anginpun ingin mencuri dengar suaramu yang berganti mengaji setelahku. Aku ingin mendengar lagi apa yang angin telah curi dengar itu. Sungguh! 
Walau selalu saja ada spasi, ada samudra, ada sebentangan jarak belahan dunia. Sungguh, ingin kudengar lagi ayat ayatNya yang kaubacai itu. Sungguh!

Previous Post
Next Post

0 Comments: