Senin, 15 April 2013

Tips Mencari Akomodasi (How to Survive in UK-1)



Tulisan ini saya buat karena entah kali keberapa calon student yang akan melanjutkan studinya menanyakan pada saya by email, message facebook ataupun komen di blog tentang persiapan untuk hidup di Glasgow atau kota-kota lain di UK. Yah, sebagai koordinator mahasiswa University of Glasgow (UoG) mungkin saatnya saya harus menjalankan salah satu peran saya untuk memberikan info secara lebih sistematis dalam bentuk tulisan utuh. Selama ini saya hanya menjawab secara pribadi pertanyaan-pertanyaan tersebut, mungkin lebih enak bila suatu saat saya bisa menunjukkan link blog saya untuk bisa dibaca *pemalas yaa hihii ;p
Bagi teman-teman yang belum pernah tinggal di luar negeri, ataupun pernah tapi harus tinggal di negara baru, pastilah tetap membutuhkan informasi untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik. Saya akan share beberapa info mendasar yang biasanya dibutuhkan oleh mahasiswa baru yang akan melanjutkan studi di UK
Nah, pertama adalah tentang...Akomodasi atau tempat tinggal!
Urusan pertama yang akan dipikirkan dan paling krusial dalam tentang tempat tinggal. Nggak mungkin dong nggak mikir soal tempat bernaung di negeri antah berantah, dan nggak etis juga untuk numpang kelamaan di flat anak indo yang sudah tinggal di kota yang akan kamu tempai terlalu lama. Pertama yang mungkin kamu lakukan untuk dapat info soal tempat tinggal yakni bergabung dengan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di kota yang akan kamu tempati. Misalnya saja di Glasgow, ada PPI Glasgow yang biasanya saling berbagi info baik soal akademis, soal acara-acara budaya ataupun olahraga ataupun soal cari flat, barang-barang kebutuhan mahasiswa, pengajian ataupun sekedar silaturahmi. Dengan kontak ini, kamu bisa nanya-nanya mungkin ada flat kosong pada saat periode studimu akan mulai. Memang lebih gampang untuk menggantikan posisi orang yang sudah kita kenal sebelumnya dibanding mencari flat ke agen dari awal. 
Selain itu, kamu bisa mencari lewat agen-agen residential. Setiap kota pasti ada banyak agen-agen penyewaan flat. Namun biasanya memang tetap saja dimanapun urusan prosedur dan administrasi merupakan hal yang sedikit merepotkan namun tetap harus diselesaikan. Misalnya saja untuk flatku dikelola oleh agen KPM residential, dengan biaya pengurusan awal sebesar 120 GBP. Kemudian biasanya juga ada uang deposit yang harus disetor dulu (sayangnya saya lupa jumlahnya, tapi lumayan mahal juga per flatnya). Deposit fee itu bertujuan sebagai uang jaminan bila kita kabur, eh maksudnya kalau ada kerusakan-kerusakan di fasilitas flat tersebut. Di akhir masa sewa, uang deposit itu akan dikembalikan kok, tapi katanya kalau ada kerusakan akibat pemakaian, uang deposit tersebut akan dikurangi.
Selain lewat agen, bisa juga seacrhing lewat website yang menawarkan untuk share room. Biasanya orang nggak akan menempati flat sendirian, jadi akan membutuhkan orang untuh share  tinggal di flat tersebut. Oh ya, biasanya flat terdiri dua 2 bedroom, 1 kitchen, dan 1 bathroom. Info ini berdasarkan pengalaman saya di Glasgow ya, mungkin beda kota akan beda juga bentuk flatnya. Nah, karena inilah biasanya orang akan nyari flatmate. Misalnya saja di Glasgow, ada website seperti www.gumtree.com, kalian bisa melihat-lihat iklannya disini, ada gambarnya, deskripsinya, waktu availability-nya. Dulu saya juga pasang iklan kamar flat saya di web ini, untuk disewakan selama saya di Indo, kan lumayan nggak usah bayar sewa selama saya pergi. Untuk kota-kota lainnya, tinggal googling saja pasti info-infonya banyak untuk ditelusur. Ini nih tampilannya gumtree :


Bagaimana dengan biayanya? Nah pasti ini menjadi pertimbangan. Biasanya letak flat menentukan harganya. Semakin dekat dengan area kampus, harganya relatif sedikit lebih mahal. Misalnya saja flat saya hanya 5 menit saja dari Main Building, sewa flat 1 bulannya 750 GBP. Karena saya berbagi dengan 2 flatmate saya lain, maka untuk sewa sebulan 750 GBP dibagi bertiga, disesuaikan dengan luas kamar karena memang tidak sama. Bila mau lebih murah, bisa mencari yang agak jauh dari kampus. Namun mungkin perlu dipertimbangkan tentang tambahan biaya transportasi menuju kampus, sedangkan bila flat dekat kampus bisa jalan kaki saja. Tentu saja ada plus minusnya masing-masing. 

Atau bisa juga yang mau memanfaatkan tinggal di akomodasi kampus, yang dikelola langsung oleh kampus. Misalnya untuk UoG juga menyediakan akomodasi kampus untuk mahasiswa-mahasiswanya terutama untuk International Student. Infonya bisa dilihat di http://www.gla.ac.uk/services/residentialservices/



Menurut pandangan saya, harganya relatif sedikit lebih mahal, luasnya standar, fasilitasnya cukup untuk hidup awal student baru., dan biasanya harus share kitchen dan bathroom dengan banyak orang. Tergantung level-levelnya juga sih, kalau ambil yang lebih mahal tentu saja fasiltasnya lebih bagus. Tinggal pilihanmu sendiri mau tinggal di flat atau di akomodasi kampus. Monggo kerso.
Oh ya, ada flat yang biayanya sudah include bil gas, listrik ada yang belum. Telitilah sebelum memutuskan untuk menyewa, apakah include atau exclude gas, listrik dll.
Oke, kali ini mungkin cukup dulu ya share-nya..sudah ngantuk, mata sudah semakin menyipit. Posting lain waktu, saya akan coba share hal-hal lainnya.
Semoga bermanfaat

Ndalem Pogung, Jogya. 14 April 2013. 2.52 am. 




Previous Post
Next Post

1 komentar:

  1. informasi dan gambaran yang sangat membatu mbak Siwi,
    saat ini sudah ada forum untuk masyarakat Indonesia di UK untuk saling tukar informasi mengenai akomodasi & hal2 lain namanya indukforum.net

    BalasHapus