Jumat, 11 Oktober 2013

Dua Dekade



Kamu akan tahu suatu saat cinta tak lagi muda,
Ia bukan lagi cinta kemarin sore, yang malu-malu dan merah merona saat di dekatmu.
Walau terkadang masih saja begitu dengan alasan yang tak pernah kutahu.
Mungkin benar, bahwa cinta bisa terbaca dari secangkir teh atau kopi yang kusiapkan untukmu.
Bahwa mungkin saja benar, tak perlu banyak kata. Hanya cinta yang diselusupkan dalam rasa tiap masakan yang kau lahap itu
Dan mungkin saja tak salah, bahwa cinta itu tak lagi melulu soal tawa, canda.
Aku yang diam-diam merajuk, kesal hati tapi masih saja berkata “ obatnya jangan lupa diminum” dan mengambilkan segelas air putih untukmu.
Kita dan gelombang emosi yang berarakan tiap harinya. Tapi kenapa selalu tangan kita bergandeng bersama.
Dua Dekade.
Dan bilapun dua dekade lagi, mungkin masih saja kadang kupandangi engkau dari jarak sepersekian meter, dan kutanya pada hatiku : “apa yang membawaku menjatuhkan hati padamu?”
Bila cinta sudah tua suatu saat. Masih ingin kubawakan secangkir teh yang kau minum cepat-cepat. Lalu kuprotes untuk kesekian kalinya. “minum teh itu dinikmati setiap sesapannya, biar terasa rasanya. Bukan kayak minum air putih”
Lalu kau bilang : “Sudah kudengar seribu seratus tujuh kali” sambil tersenyum jahil.
Dan bila cinta sudah tua suatu saat. Mungkin rasa biasa menjadikan kita mencari-cari cinta yang dulu menggelora. Kemana perginya?
Bila saat itu datang mari kita cari bersama-sama.  Mungkin kita akan belajar mengolah cinta seperti adonan roti, yang harus terus dibuat lagi. Diperbaharui lagi.
Dua dekade
Aku tidak mau menghitung angka-angka.
Kebersamaan mungkin lebih banyak bicara tentang senyuman yang kita bagi bersama. Tentang masalah yang kita hadapi bersama. Tentang hidup yang banyak memberikan kejutan pada kita. Tentang kenang yang tersimpan di hati kita.
Tentang hari ini, detik ini.
Kita.
Itu saja.
***


Bila dua tahun..humm tiga tahun ini dikorelasikan dengan dua dekade, tiga dekade. Suatu saat kau akan mengerti betapa ambigunya waktu.

With Lots of Love
--
Previous Post
Next Post

0 Comments: