Kamis, 21 November 2013

Sajak Akhir Musim Gugur




Kau tahu dimana tempat saat gerimis dan matahari bersinar terjadi pada satu waktu?
Kota ini mempunyai keajaiban seperti itu
Aku pun ingin seperti itu
Menjadi gerimis yang menghujanimu dengan kasih
Dan matahari yang menyinari hatimu dengan harapan yang tak pernah habis
Kau tahu dimana tempat saat bekunya hawa dingin sekaligus hangat menjalari hatiku dalam satu waktu?
Ah, kau tahu itu.

Glasgow, 21 November 2013


Sabtu, 04 Mei 2013

Titip Rindu




Biar kutitip rindu pada waktu yang kini beralih alih itu
Pada awan yang berarak di langit, siapa tau dibawakannya pada langit di atas tempatmu itu
Kutitip rindu pada matahari yang kini kadang beralih jadi rembulan,
Tak lagi pasti kini,
Kutitip rindu pada jejak jejak langkahmu yang lebar-lebar
Agar rindu menyebar, dan hatiku tetap sabar
Kutitip rindu pada suara batukmu yang sesekali terdengar
Agar semesta bergetar
Kutitip rindu pada udara yang dihirupimu, agar sanggup memasukimu tepat waktu
Ah, Rinduku yang mungkin terlalu terburu-buru,
Ingin segera sampai padamu.

Dubai. 4 May 13.35 waktu Dubai.
 

Selasa, 16 April 2013

Kuantar Kau ke Gerbang




Kuantar Kau ke Gerbang
Seperti kau// burung yang hendak terbang, mengawang, menuju terang
Kuantar Kau ke Gerbang
Seperti kau// prajurit yang hendak berlaga ke medan perang
Kuantar Kau ke Gerbang
Menitipimu bekal, sayap dan pedang
Karena perjuangan masih panjang
Kuantar kau ke gerbang
Dari gelap menuju benderang
Kuantar kau ke gerbang,
Berjuanglah, bertarunglah, bermainlah, belajar hiduplah dengan riang
Kuantar kau ke gerbang
Dengan lapang


Mengambil judul yang sama dengan buku : Kuantar Kau ke Gerbang (Ramadhan KH).
Ndalem Pogung, 16 April 2013. 0.58 am

Jumat, 15 Februari 2013

Dansa Lakrimasi




Desak rasa itu secepat kilat menusuk, menggeragap hatiku
Sedetik kemudian, pilu itu merayu-rayu mataku
Aku limbung, mataku mendung
Hatiku terhuyung-huyung
Petir menyambar-nyambar selaput precornealku, hujan lalu menderas
Aku tengadah, agar air mata tak turun ke bawah
Prolaktin, adrenokortikotropik dan leucine enchephalin berhamburan
Kelenjar lakrimasi berdansa lagi
Kita selalu begini,  berkelahi, sampai darah penghabisan,
Tinggal deru nafasku, dan air mata yang mengering
Aku ingin membanting tubuhku sendiri,
Sampai luluh lantak
Lalu perlahan-lahan aku meminta maaf
Diriku, kita impas!!


(Dansa Lakrimasi-Jogya. 15.02.2013)



Catatan :
Selaput precorneal : selaput air mata
Prolaktin, adrenokortikotropik dan leucine enchephalin adalah hormon yang keluar saat mengeluarkan air mata karena desakan emosional.

Senin, 04 Februari 2013

Sederhana


Sepertinya bahagia memang sederhana
Melewati lengkung sore, dan menggantung doa-doa di sana
Tak perlu risau doa itu akan sampai kemana, walau angin mengaburkannya ke penjuru dunia
Akan menuju padamu jua pada akhirnya
Sederhana, karena doaku tak perlu beraneka rupa
Tuhan paham beberapa baris kata yang kutitipkan pada malaikat seusai sujud
Walau tak pernah tahu kapan akan mewujud,
Manusia sesederhana ketidaktahuannya,
Menyulap ketidakpastian menjadi jalan menuju ketaatan padaNya
Sederhana,
Ternyata tidak tahu itu sederhana,
Seperti kata matahari dengan perputarannya, jalani saja
Jalani saja,

Ndalem Pogung, Jogya. 4 February 2013.

Kamis, 22 November 2012

Udara//Mengada




Udara, betapa ia  selalu menjadi juara
Bila harus bercerita tentang ketulusan hatinya,
Udara itu sederhana, bersahaja, tanpa banyak sandiwara
Ia bahkan tak perlu tampil mengemuka, tapi siapa yang bisa hidup tanpanya?
Mengudara bergerak bebas di antara manusia manusia
Mungkin menyelusup di antara kamu, dia, kalian, mereka, saya.
Ia bergerak bebas,  mengada tanpa jeda
Tak perlu memilih, tanpa perlu dipilih,
Ia hanya mengada, hadir tanpa akhir
Tak peduli manusia merasa hadirnya atau melupa
Udara, ia tetap ada
Betapa kecil saya dibandingkan udara,
Saya, yang masih ingin memilih, masih ingin dipilih, ingin terlihat ada
Mungkin harus banyak belajar pada udara
 

Glasgow, 22 November 2012 

** Untuk sahabatku yang sedang kecewa hatinya, memang butuh hati baja untuk bisa menandingi ketulusan udara, tapi percayalah engkau bisa terus mengada, seperti udara, bahkan bilapun hanya bisa dalam doa.

Jumat, 09 November 2012

Lengang

 

Lengang, saat hidup berjalan tenang namun tak terkenang, lewat tanpa memikat, tanpa beri hakikat

Hidup berderap tanpa terlalu banyak kantung harap, semangat kadang jatuh tiarap

Lengang, seperti hidup berayun tanpa degup

Senyum tanpa kulum bibir yang membuat hati berdesir,

Lengang, detik bermenit berputar tanpa berbinar,

Lengang, adalah hiruk pikuk di seberang tanpa terdengar

Lengang, sedu sedan tanpa alasan, terpaksa dihapuskan lalu hilang perlahan,

Lengang, itu hari tanpa sapamu yang sanggup membuat hidup kembali berderu,

Lengang, itu tanpa candamu yang biasa membuat pipiku  merah bersemu

Lengang, itu tanpa celotehmu yang menggenapi hariku

Lengang, itu tatkala menyisakan satu kursi kosong untukmu

Menyisakan satu piring untukmu, Secangkir teh hangatmu,

Lengang, bila tanpamu.

 
Glasgow yang lengang, 9 November 2012.

Minggu, 28 Oktober 2012

Rindu itu

Rindu itu sepertinya sudah sebiasa makan, minum, tidur,

Ia berotasi,

Makan meredakan laparku, namun ia akan berotasi lagi, menjadi lapar lagi

Seperti juga minum, tidur

Mungkin seperti itu juga rindu

Reda, lengang, menguat, lapar rindu, kehausan, dan suatu saat kenyang,
Untuk kemudian akan berotasi menjadi lapar lagi, haus lagi, rindu lagi

Mungkin harus menyulap rindu menjadi kebiasaan

Sebiasa makan, minum, tidur, jalan-jalan,

Menjadi salah satu bagian dari rotasi harian

Rindu itu,

Mungkin kamu,

Pasti


Glasgow, 28 Oktober 2012

Jumat, 12 Oktober 2012

Bersama



Bersama,
Terkadang bukan soal aku dan kamu yang tengah berada di tempat yang sama, memandangi bulan yang sama,
Bersama,
Terkadang bukan juga berarti ada dalam zona waktu yang sama, ada dalam hirupan udara pagi pertama, dalam remang senja manja yang sama,
Bersama,
Terkadang bukan pula tentang duduk berdua atau berada dalam ruangan yang sama..
Bersama,
Mungkin bisa tentang aku dan kamu yang masih tetap saling mengingat zona waktu yang berbeda milik kita, untuk bisa terus senada.
Walau pagimu adalah malamku. Bersama yang tak sama.
Bersama,
Mungkin tentang aku dan kamu yang masih bisa terus bertukar canda, cerita, tawa, risau, galau berdua, walau dari tempat yang berbeda.
Bersama,
Terkadang bukan tentang fisik yang saling menyentuh, tapi dua hati manusia yang terus sama bersauh
Bersama,
Adalah aku dan kamu yang tak saling lupa, entah dimanapun berada.
Membuat jarak bertekuk takluk, dan waktu tergugu, termangu,
Membiarkan rindu menyeberangi hulu, mengalir ke dalam hatimu, berderu,
Bersama,
Mungkin cinta. Kita.
 
Glasgow, 11 Oktober 2012. 8.45 pm.