“Saya meninggalkan Bali. Menetap di kota yang paling saya hindari. Bekerja rutin di suatu tempat yang sama setiap hari. Ternyata sampai hari ini saya masih waras. Saya rindu pantai. Tapi pantai tak perlu jadi rumah saya. Rumah adalah tempat di mana saya dibutuhkan (Madre-Dee)
Selasa, 20 Desember 2011
Senin, 19 Desember 2011
Minggu, 18 Desember 2011
Sinau Ilmu "Menerima Jatah"
She to me had always looked like the most shy and in a way also the most simple of the four, but from the sparkle in her eyes, I could also tell that she is in fact someone who does achieves what she is aiming for…..---She faces everything with strength and courage because it is not for nothing that her name is also Mars -the god of war- who never gives up and always strives for victory.---Perhatikan kata “ someone who does achieves what she aiming for” dan “who never gives up and always strives for victory”
Detik berlalu, kejadian mengalir, hidup berubah. Dan satu hal yang kusadari, yakni Tuhan sungguh maha penuh kejutan. Apa kau kira Dia akan mengujimu dengan bab yang serupa yang sebelumnya engkau telah lulus? Sepertinya tidak, dan mungkin memang tidak. Aku tersenyum kini, menyadari dan memahami, walaupun masih dalam campuran rasa yang sulit kudeskripsikan sebenarnya.
Tuhan, berilah aku kekuatan dan keberanian untuk mengubah apa yang mampu kuubahDulu sering kukutip kalimat itu, tapi belum pernah merasai dalam-dalam. Ah, ternyata, tak mudah melaluinya.
Dan juga berilah kekuatan dan keberanian untuk menerima apa yang tak mampu kuubah
Dan berilah aku rahmat untuk dapat membedakannya
Terkadang kata “menerima apa yang tak mampu kuubah”, menyergapkan rasa—apa itu namanya aku menyerah?apakah aku telah kalah?
Jadi, dulu kubilang, biarkan saja doaku masih bisu, daripada aku berdoa, dengan kalimat-kalimat di mulutku tapi hatiku berkata sebaliknya.
*Saat Tuhan memenuhi apa yang menjadi pintaku, Itu karena Dia menyayangiku, dan Saat Tuhan tidak memenuhi (atau memenuhinya dengan hal yang lain/berbeda) pada apa yang menjadi pintaku, Itu juga karena Dia menyayangiku (SiwiMars)
Christmas Party Lab
Maka akhirnya Claire, rekan PhD-ku yang menyutradarai peran-peran kami. Yeap, kami akan meniru karakter-karakter di Film natal Christmas Carol. Ada beberapa karakter yang dibagi-bagi masing-masing kami yang keseluruhannya berjumlah 7 orang, termasuk supervisor kami, Alain Kohl. Hihi, serunya, supervisor kami akan berperan sebagai Miss Piggy. Oaaaah, tidak menyangka kalau beliau mau untuk “gila-gila”an. Maka kamis kemarin benar-benar hari yang seru dan menyenangkan. Jam 2 siang, masing-masing kami sudah bersiap-siap dengan kostum masing-masing. Aku dan Suzana (mahasiswa PhD asal malaysia) kebagian peran hantu. Wuiiiih hantuuuu...! saat melihat tokoh hantu di film tersebut, si hantu itu memakai rantai-rantai, maka kami membuat rantai warna warni kata kertas. Dan Claire menyuruh kami untuk berkostum berwarna. Jadi mikir, kami ini hantu atau pemain sirkus???ahaha...lagian,walaupun jadi hantupun, diriku tetap manis...wakakak piss..
Nah inilah pose kami sebelum show,
Lucu sekali melihat kostum-kostum peserta yang lain. Dan ternyata, ada 3 lab yang menampilkan film Christmas Carol, tadinya pesimis untuk bisa menang. Oh ya, ada penjuriannya. Jadi masing-masing lab bergiliran di foto dan dinilai kostumnya, lalu diumumkan. Dan kalian tahu??? Kami menaaaaaang...ahaha...kami semua bersorak, termasuk Alain yang dengan segera mengambil hadiahnya berupa satu kaleng besar coklaaaaat. Rupanya dia menikmati perannya sebagai Miss Piggy, memakai rok, wig dan topi serta hidung babi...hihi, sayang kurang satu polesan terakhir yang lupa, yakni polesan lipstik merah menyala ahahaha....
“ Oh guys, are you forget that you still have to finish your PhD?” katanya sambil becanda, mengancam kami karena mengerjainya.
Pesta yang menyenangkan, makanan dan minuman pun berlimpah ruah. Untuk makanan, paling aman untuk mencicipi berbagai jenis ikan, roti dan cascus (sejenis gandum) sampai perut kenyaaaaang. Inilah pengalaman pertamaku mengikuti pesta natal. Lumayan seru juga, walaupun kuperhatikan acara kumpul-kumpulnya orang sini sangat informal. Nggak acaranya sama sekali, maksudnya tak ada sambutan-sambutan atau semacam acara seperti bila orang mengadakan acara, runtut dari pembukaan sampai doa. Kuamati, hanya datang, ngobrol-ngobrol masing-masing dengan informal, makan dan minum. Begitu saja, sangat sederhana dan praktis. Tapi satu hal, ternyata mereka kalo sudah “gila” benar-benar gila ahaha, ditilik dari totalitas mereka mempersiapkan segala macam kostum demi acara tersebut. Ahaha, setiap budaya memang punya caranya tersendiri untuk mengekspresikan caranya berbudaya.
Rabu, 14 Desember 2011
Selamat Malam, Tuhan
Selamat malam Tuhan, aku ingin menyapaMu dan menyampaikan beberapa hal yang sangat penting padamu, jadi dengan tergesa-gesa aku mengetik dan menyampaikan ini padaMu.
Aku ingin berucap :
Terimakasih atas rejeki makan malam dengan ayam kuah soto hingga aku makan dua kali malam ini, Alhamdulillah kenyang dan cocok dengan hawa dingin ini.
Terimakasih sore ini dengan sukses kuterjang badai sehabis course, pertama kali di luar ruangan saat angin berhembus begitu kencang, hujan, gelap dan dingin. Tapi dengan begitu jahe susu yang kuseduh menjadi begitu nikmat kurasai sore ini.
Terimakasih kamarku cukup luas dan nyaman, hingga tepat menjadi surga kecilku selama tinggal di Glasgow.
Terimakasih pada senyuman-senyuman dari orang tak dikenal, yang sekedar berpapasan jalan.
Terimakasih pada orang-orang yang selalu ada di hati, membuatku tak merasa sendiri.
Terimakasih pada lagu-lagu indah yang menemaniku, nyaman dan menentramkan.
Terimakasih masih bisa terhubung internet yang menghubungkanku dengan orang-orang terkasihku yang jauh di tanah air.
Terimakasih pada...keberlimpahan yang Engkau berikan setiap waktu padaku,
Terimakasih pada detik ini hingga aku sanggup berucap syukur,
Terimakasih, kau beri rasa ngantuk...dan saatnya menginstirahatkan ragaku, agar kembali bugar esok hari.
Terimakasih, Kau pasti mengerti sebenarnya masih banyak daftar lagi yang bisa kutulis, tapi ingin kuberikan kesempatan bagi siapapun yang membaca tulisan ini, untuk membuat daftar mereka sendiri ehehe...
**Hidup penuh dengan kelimpahan, teman...bila kalian lupa, sepertiku yang “lupa” akan hal itu beberapa saat lalu, belum terlambat untuk ingat lagi..selamat merayakan hidup!
Salam cinta dan kasih dariku.**