Berlatar belakang perbukitan jalan menuju Pantai Menganti |
Pantai
Menganti, namanya memang tak seterkenal Pantai Logending (Pantai Ayah) di
deretan wisata Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Namun setelah pada akhirnya mengunjungi
tempat ini, saya benar-benar terpesona dan langsung merekomendasikan siapapun
untuk mengunjungi tempat ini. Pantai dengan rating 8,5 dari skor maksimal 10
deh. Sebuah surga tersembunyi di Pantai Menganti.
Tersembunyi,
iyap karena untuk menjangkau pantai ini rutenya memang tidak mudah. Pantai ini
berjarak 7 kilometer dengan jalan mendaki dari Pantai Logending. Untuk
mencapainya, kita bisa menggunakan sepeda motor (usahakan dalam kondisi yang
bagus) karena jalanannya sunggup mantap, mendaki dengan sudut-sudut yang
lumayan ekstrim. Tapi jalanannya sudah beraspal bagus kok, jadi walau medannya
agak susah, namun sekarang lebih mudah dijangkau dibandingkan bertahun-tahun
lalu saat kondisi jalannya belum beraspal. Jalannya yang sempit dan naik turun
dengan esktrim menyebabkan Pantai Menganti ini masih sulit untuk dijangkau menggunakan
mobil.
Begitu mulai
menyusuri jalan mendaki dan mulai melihat bentangan pantai dari atas,
bersiap-siaplah untuk terpesona. Saat mengunjunginya beberapa saat lalu, entah
berapa kali aku turun dari sepeda motor dan menikmati pemandangan pantai dari
atas plus foto-foto narsis tentu saja. Kalian bisa duduk-duduk sambil
memandangi bentangan pantai maha luas di bawah sana sepuas-puasnya. Ah, betah
pokoknya dengan pemandangan super indah seperti yang ditawarkan menuju Pantai
Menganti.
Nih pantainya, kalau diintip dari atas |
Siapa yang nggak betah mandangin lama-lama coba? pantainya maksudnya ;p |
Jalan menuju pantai tak terlalu lebar |
Aku, Ilalang dan bentangan pantai |
Tuh...ciuman ombaknya ke batu karang dahsyat euy |
Takjub benar
dengan keindahan tersembunyi yang belum banyak dikenal orang ini. Keindahannya
berani diadu dengan cantiknya pantai-pantai di Bali deh. Begitu sampai ke
Pantainya, kalian bisa menikmati keindahan pantai yang masih perawan ini.
Ombaknya berdebur menciumi batu-batu karang dengan begitu dahsyat mesranya #eh.
Gelombang ombaknya yang dahsyat bergelora ini membuat pantai ini pernah
digunakan untuk lomba selancar. Pasirnya putihnya masih bersih, bisa dijejaki
dengan kaki-kaki telanjang menyusuri pantai. Perahu-perahu nelayan berjajar di
bibir pantai, menambah nuansa pantai yang eksotis.
Pokoknya
dijamin betah untuk berlama-lama menikmati keindahan pantai ini. Saya
sendiripun masih belum puas menjelajahi pantai ini, karena berkali-kali
berhenti di sepanjang jalan sehingga
sudah menjelang magrib tiba di pantai. Mungkin sunset dari bibir pantai juga
menakjubkan, namun masih mikir juga bagaimana pulang sehabis magrib karena
medan jalannya yang lumayan dahsyat itu.
Jadi, mungkin
tertarik untuk mengunjungi surga tersembunyi ini? Mari.