Selasa, 15 April 2008

Perugia..la bella citta..


Perugia masih dingin, walaupun musim semi datang mengganti bekunya musim dingin. Angin perbukitan yang kencang, kadang menyurutkan langkah saat mendaki jalan-jalannya yang terjal. Tapi, Perugia..masih tetap saja menyimpan pesona, gabungan bangunan kuno yang dibiarkan menyimpan kisahnya, pohon-pohon kering sepanjang jalan, dan bunga-bunga yang mulai bersemi. Dan di bawah sana, nampak kastil-kastil berdiri kokoh di antara pepohonan hijau, angin bertiup kencang, menyampaikan salam mimpi-mimpi. Dia berkata- Kurasakan energi yang tersimpan dari jiwamu, dengan penuh keteguhan hati membawamu kemari. Sudah kuleburkan mimpi-mimpimu yang membawamu ke tempat yang jauh, dan kusampaikan pada seisi jagat raya yang telah bersatu padu mewujudkan mimpi-mimpimu.
Jauh langkah kaki memperturutkan kata hati, seguire che mio cuore ha detto..
Dan aku..ingin seperti Santiago di alkemist yang terus berani berjuang mewujudkan impian-impiannya
Previous Post
Next Post

0 Comments: