Rabu, 16 April 2008

Di Balik Jendela Kastil itu...


-11 Aprile'08- 00:29.Piazza IV Novembre

Awalnya ajakan roomateku untuk keluar rumah kutanggapi dengan enggan, udara di luar pasti sanggup membuatku beku. Tapi dengan antusias dia mengatakan " Ayo, kamu harus melihat kehidupan Perugia saat friday night" matanya bersinar-sinar seperti ingin menunjukkan dunia baru padaku. Akhirnya dengan sweater tebal, dan lengkap dengan sarung tangan aku keluar bersama 2 orang temanku. Wah, ternyata di balik pintu keluar rumahku terlihat dunia baru, dunia mereka yang selama ini jauh dari bingkai kehidupanku. Orang penuh sesak di piazza IV Novembre, duduk-duduk di Duomo, atau berkeliling disekitar fontana maggiore. Kami dengan susah payah melewati meraka yang tengak asyik dipeluk hedonisme. Mataku melihat kehidupan yang sama sekali lain, pikiranku dipaksa meruntuti dan mengerti bagaimana mereka memandang hidup, hatiku tiba-tiba mengarahkanku melihat jendela-jendela tinggi di piazza IV Novembre dimana aku yakin di sana Gregorio Park sedang berkutat dengan buku-buku teologinya.

Sebuah kontradiksi kontras di tempat yang sama. hanya di luar jendelanya.

Adakah pelajaran-pelajaran keTuhanan yang diterimanya telah mampu melihat dan memandang hidup bukan semata pelayanan bagi orang-orang yang telah melihat Tuhan pada setiap jejak langkahnya...

Semoga pemahamannya telah cukup dalam untuk mengerti dengan hati ada banyak dunia yang saling berkontadiksi...

Dia, mungkin masih sama denganku...yang tengah belajar melihat hidup yang berwarna. Bukan untuk mengubah nilai yang telah diyakini, namun warna itulah yang memberikan pencerahan dalam memaknai hidup.

Previous Post
Next Post

0 Comments: