Jumat, 23 Mei 2008

Venezia..La Serenissima citta

Sabato, 17 Maggio'08
" Bu..bu..kita udah lewat stasiun mestre.." tiba-tiba tubuhku diguncang-guncang teman seperjalananku. Upps.. padahal aku tengah dibuai mimpi..aku mengerjap-ngerjapkan mata, jiwaku belum terkumpul benar. Ughh..badanku terasa begitu penat, perjalanan dari Terontola naik intercity menuju Venezia lumayan panjang, namun baru menjelang pagi aku bisa tertidur. Hah..Mestre? jangan-jangan kami kelewatan stasiun. Aku buru-buru membuka buku perjalananku..hmm harusnya kami turun di stasiun Venezia Santa Lucia. Ah...untung ibu-ibu yang seruangan dengan kami menjelaskan kalo stasiun venezia santa lucia, adalah pemberhentian berikutnya..ah..lega. hmm tapi masih terpikir mimpi yang terpotong tadi, aku tersenyum kecil.."hmm lui..sempre cosi..!"
Ah, lewat jendela terlihat kerlap kerlip lampu di tengah-rengah kanal air, kota Venezia menjelang pagi..nampak tenang, indah, anggun. Sebuah pemandangan yang menyejukkan mata dan yang pasti akan membekas di hati.
05.20 Sta.Venezia Santa Lucia.

-Di depan Sta. Venezia Santa Lucia-

Hawa dingin menyeruak menyambut kami saat kereta intercity tiba di sta.Santa Lucia. kurapatkan jaket dan syalku..brrr dingiin. Ah..tapi diseberang sana kerlap kerlip lampu menjelang pagi di tengah-tengah grand kanal langsung mempesonakan pandangan kami. Yipiiie kami benar-benar telah menjejakkan kaki di Venezia, the land of my dream. Tak sabar rasanya ingin menjelajahi kota ini dan melihat sendiri pesona kota yang selama ini membayangi pikiranku dengan karisma eksotismenya yang menawan. Sambil menunggu pagi kami sarapan biskuit bekal perjalanan di scalettina depan stasiun (huks..kasian banget ya..kangen deh makanan indo!!), nampak gondola-gondola terpaut di kayu-kayu penggait.Hmm...gondola itu, bisa nggak ya menaikinya nanti???

08.00. Vaporetti menuju Pulau Lido
Di setiap perjalanan pasti menyisakan pembelajaran, begitu juga kali ini. Tanpa dinyana dua orang ibu memberikan kami 2 tiket vaporetti (bis air khas venezia) senilai 21 euro weeew..ibu itu harus meninggalkan venezia lebih cepat dari rencana mereka, jadi mereka memberikan kami tiket tersebut. Hmm 21 euro e tanto!!lumayan bgt buat kami...yipiie dan dengan tiket ACTV travel 36 jam itu kami bisa berkeliling venezia gratis!.
Lalu terpikir di kepalaku..hmm aku ingin juga melakukan hal-hal seperti itu saat aku sudah merasa berlebih! eitt...tiba-tiba sedetik kemudian kepalaku berkata "trus kapan kamu merasa berlebih"ups..salah..yah manusia, kalo mo nunggu sampai merasa berlebih...kapan?nunggu sampai mati?" begitulah..ingin melakukan hal-hal tak bernama pada orang-orang yang bahkan tak kita kenal namanya. Jadilah kami menuju pulau lido, menyusuri kanal-kanal venezia yang di kanan kirinya terlihat bangunan-bangunan dengan arsitektur yang menawan. Venezia..la piu bella citta nel mondo!..

08.40 Isola Lido
Memang lido bukan merupakan isola yang terkenal di Venezia, namanya bahkan baru kudengar disini. Yang dulu sempat kubaca, ada dua isola terkenal di Venezia yaitu Murano dan Burano...eit kami malah memilih ke Lido. Tapi lido juga menawan, damai dan tenang dengan penduduknya yang ramah. "sei parla L'italiano bene.."ujar ibu penjual cartolina dengan senyumnya yang hangat. Berjalan-jalan sebentar, menyusuri pantai..eit bukan pantai ding..tapi daerah perbatasan daratan dan air..che divertente!

10.05 Piazza San Marco
Kami memutuskan untuk segera menuju tujuan utama yaitu..Piazza San Marco!!! tempat yang paling terkenal di Venezia..hmm tapi cuaca hari itu tidak terlalu bagus..gerimis rintis mengiringi langkah kami menapaki piazza San Marco. Hmm bangunan pertama yang mempesonakanku adalah...Ponte dei Sospiri! alias bridge of sigh..jembatan keluh kesah. Terkenal banget jembatan ini, aku teringat koleksi gambar-gambar veneziaku dari ensiklopedi, wah memang seindah aslinya. Ada sebuah mitos di ponte ini..kalo melintasi di bawah jembatan ini naik gondola dengan..hmm someone spesial, trus pada saat yang sama lonceng campanile berbunyi..deng..deng..deng...their luv will abide forever..kyaaa..mitos banget!boleh percaya boleh enggak...
Penjelajahan berikutnya adalah meruntuti keindahan Basilica San Marco yang berdiri kokoh dan megah..Ah, akhirnya aku bisa melihat juga bangunan aslinya setelah sekian lama hanya menatapnya dengan kagum dalam gambar di ensiklopedia, memang benar-benar anggun dan indah dengan gaya arsitekturnya yang khas. Di sekitar piazza, juga terdapat San Marco TowerBell yang menjulang tinggi seakan ingin menaklukan langit dengan warnanya yang merah kecoklatan. Bawalah remah remah biskuit bila ke venezia..ya..bermain dengan ratusan burung merpati yang berebut mencicipi remahan biskuit merupakan hal menarik yang bisa dilakukan di piazza.

13.15.Gondola..
- Naik Gondola bareng Widya dan Arif..
unforgetable moment-

Yipieee..akhirnya kesampain juga bisa naik gondola, walaupun kantong jadi bolong setelahnya. Tapi demi pengalaman tak terlupakan, kami pikir tak apalah..apalagi harga yang kami dapat lumayan miring, 20 euro per orang..hmm menurut wikitravel yang kubaca, itu harga yang lumayan buat naik gondola, karena naik gondola memang agak mahal. Gondola yang berbentuk kapal kecil berwarna hitam itu memang khusus buat turis, untuk transportasi biasa menggunakan vaporetti (bis air) ataupun taksi air. Jadilah...kita berkeliling di sekitar grand kanal piazza San Marco dengan gondola. Dan permintaan spesialku ke gondolier (orang yang mengayuh gondola) adalah..ngelewatin Ponte dei sospiri alias jembatan keluh kesah yang terkenal itu, huks tapi secara yang bersamaku adalah sahabat-sahabat tercintaku..jadi wish-nya..semoga persahabatan kami langgeng selamanya hehe..mitosnya berubah bo!
Sayang gondoliernya juga nggak mau nyanyian lagu "O Sole Mio" hmm tu lagu memang khas banget buat dinyanyian saat di atas gondola..mungkin karena harganya diskon..jadi pelayanannya juga didiskon ya kekekek...
Ternyata gondoliernya juga memakai seragam khusus, bergaris garis hitam putih, dan konon yang boleh jadi pengayuh gondola adalah lelaki asli Venezia.
Ah...sangat menyenangkan pengalaman pertama naik gondola..i wish someday..bisa mengulanginya lagi..kapan ya...???sama siapa ya???kekekek solo Dio Chi sa!

02.15. Vaporetti
Melintasi Murano dan Burano..dua isola terkenal itu. Murano terkenal dengan industri kaca dan gelasnya yang cantik, sementara Burano merupakan kota nelayan yang eksotis, dengan warna warni rumah nelayannya yang dinamis. tapi argghh kami terlalu lelah untuk turun dan menjelajah...perjalanan panjang dari perugia naik kereta semalam ternyata menyita energi kami. Jadilah kami hanya muter-muter dengan vaporetti..yup wisata di atas air. Dan juga waktu yang sempit karena harus ada di stasiun Santa Lucia jam 3 sore membuat kami tidak bisa maksimal berkeliling venezia. kereta yang akan membawaku mewujudkan mimpi di Milano telah menanti di venezia Santa Lucia.
Ah..Venezia..vorrei andare a qua un giorno..sicuramente!
Pasti, akan kujejaki lagi! Venezia..
Venezia.17 Maggio 2008












Previous Post
Next Post

0 Comments: