Senin, 16 Februari 2009

Lengang

Duniaku seketika lengang

Seperti deretan pinus yang mengabur ditelan kabut

Di sepanjang jalan yang mencecar kenangan

Lengang hatiku, tawar ruhku

Hilangmu dibawa lari keadaan

Rapuhku yang terkuak jelas di matamu

Dan detik itu meluruhkan waktu,

Mengalah pada bising teriakan syaraf kepala

Menyetir urat-urat hati mengosongkan ruang

Dan seketika,

Lengang..

Lengang duniaku..

15.febbraio 09-12.00

Previous Post
Next Post

0 Comments: