Jumat, 17 September 2010

Know Your Passion!


Kata Passion mulai akrab di telinga saat dengan rutin mengikuti acara Motivatalk di televisi setiap malam pukul 21.00. Pilihan acara tetap, di tengah-tengah tidak adanya acara yang cukup bermutu untuk ditonton karena rasanya hampir semua stasiun TV disesaki pilihan sinetron. Kotak hidup itu semakin sempit menyediakan pilihan yang pantas untuk dinikmati, maka acara yang dipandu Bayu Sutiono ini merupakan acara yang pas dan akhirnya menjadi acara favorit setiap malam.

Passion?? Kata-kata ini berkali-kali dikatakan si Rene Suhardono (salah satu pembicara) yang selalu menolak dipanggil “Mas..pak..bang…” ehehe orang aneh! Tapi si Rene ini memang pembicara yang sanggup menyalurkan energi positif pada pemirsanya. Dan seringkali membuatku berpikir, termasuk berpikir tentang Passion!

Apa sih passion itu?

“Passion is what you enjoy the most! Something that motivate you to get up in the morning. Sesuatu yang tetap membuat Anda bersemangat mengerjakannya walau sudah larut malam dan membuat orang lain di sekitar Anda bilang, “You are crazy, dude!” If you think it is so “you”, that’s passion! Bukan hobi. Sebab, hobi kalau tidak dilakukan, ya, tidak akan membuat kita mati. Contohnya saya, people and food are my passion! Jangan susah-susah mencari definisi passion. Yang penting, what you enjoy the most”

Gitu penjelasannya…uhmm, mungkin ada yang terlewatkan selama ini. Seperti juga aku melewatkan untuk merumuskan tujuan hidup, karena mempunyai pemahaman yang belum benar mengenai perbedaan tujuan hidup, target dan keinginan, sehingga harus merumuskan ulang mengenai hal tersebut.

Penjelasannya membuatku berpikir, apa passionku??mungkin memang terlalu terlambat untuk memikirkannya, seharusnya aku sudah bergerak di track “passion” dan mempunyai target-target yang terukur untuk mencapai tujuan hidup.

Uhmm..Apakah passionku adalah menulis? Apakah menulis hanya sekedar hobi? Uhmm.mengulangi kata Rene “ kalau hobi tidak dilakukan tidak membuat kita “mati”.

Benarkah bila aku lama tidak menulis aku merasa “mati”..mungkin iya

Bisa membuatku bersemangat mengerjakannya walau larut malam? 90% ya

Tapi bila ditilik apa yang aku lakukan untuk menghidupi passionku, rasanya masih jauh dari cukup. Aku masih jauh dari sebutan penulis yang produktif. Hanya beberapa buah karya yang terbit, serta hanya mempunyai “rumah” ini sebagai media katarsis. Fiuuuhh…tapi tidak pernah ada kata terlambat untuk menghidupinya.

Ingin meyakinkan lagi “passion”ku, menghidupinya dengan baik..dan menemukan kehidupan yang terus bergerak dan bergerak dalam kegairahan yang positif.

Seperti kata Rene, “Just Embrace Your Passion”

Apakah kalian sudah tahu passion kalian??

do what you love, love what you do, and then show who you are

Previous Post
Next Post

4 komentar:

  1. ehehe makasih ta...let's embrace our passion:)

    BalasHapus
  2. la mia passione sarebbe il belpaese, l'amo fin troppo... capito.

    le attività letterarie mi piacciono, scrivere anche, non so però se sono una passione.

    ad ogni modo, mischio le 2 cose: e mi sono detto vorrei diventare uno scrittore.

    BalasHapus