Titip Rindu




Biar kutitip rindu pada waktu yang kini beralih alih itu
Pada awan yang berarak di langit, siapa tau dibawakannya pada langit di atas tempatmu itu
Kutitip rindu pada matahari yang kini kadang beralih jadi rembulan,
Tak lagi pasti kini,
Kutitip rindu pada jejak jejak langkahmu yang lebar-lebar
Agar rindu menyebar, dan hatiku tetap sabar
Kutitip rindu pada suara batukmu yang sesekali terdengar
Agar semesta bergetar
Kutitip rindu pada udara yang dihirupimu, agar sanggup memasukimu tepat waktu
Ah, Rinduku yang mungkin terlalu terburu-buru,
Ingin segera sampai padamu.

Dubai. 4 May 13.35 waktu Dubai.
 

6 Komentar

  1. satu sajak tentang kerinduan,

    andai aku punya dua hati
    satu untukku
    dan satu kan ku biarkan
    tersiksa dalam merindumu...

    *kumpulan sajak Alfaridzy Al Jawi : Buah Pohon Bidara

    BalasHapus
  2. Kalau kamu menitipkan rindu maka aku lebih senang menitipkan mimpi untuk sementara sebelum aku menggapainya...

    BalasHapus
  3. @ Afa : mantaaab sajaknya :)
    @Mba Rahmi : ehehe nitip ada ongkosnya lhooooo wakakakk ;p;p #cukup dengan bebek slamet, sate lempuyangan sama rujak buah yg sudah mulai bikin kangen

    BalasHapus
  4. Tenang...pasti kukirimkan, tunggu saja

    BalasHapus
  5. ujung-ujungnya dikirimnya pake whatapps hoaaaam ahaha

    BalasHapus
  6. Sebenarnya pengen bawa langsung cuma pesawatnya belum berangkat2 hahaha

    BalasHapus