Saat hidup terasa seperti penaklukan demi penaklukan, tentu dengan perjuangan panjang dan melelahkan. Tapi terasa sekali ketika saya kini menengok ke belakang, getar rasa itu masih membekas di ingatan. Sebuah awal dari perjalanan panjang studi PhD saya yang akhirnya di University of Glasgow, UK.
Sebuah episode panjang yang penuh dengan pembelajaran serta kenangan rupa-rupa rasanya baik manis, pahit, getir ataupun manis banget hehe. Saya bersyukur pernah ada episode tersebut dalam hidup saya. Glasgow, adalah saksi tapak kehidupan saya yang penuh perjuangan mewujudkan mimpi-mimpi. Ketika meraih PhD terasa seperti perjalanan yang penuh jatuh bangun.
Ternyata mewujudkan impian itu seru ya! ketika menengok ke belakang, saya kembali tersadarkan akan hal itu. Beberapa hari lalu, sahabat saya Widya juga ngobrol di DM Instagram. Ketika saya membagikan foto lama ketika kami bertiga, saya, Widya dan Arif tengah berfoto di depan Vatikan, Roma.
"Seru ya mbak cerita kita di masa muda dulu, rasanya pengen bisa ngulangin masa kejayaan-kejayaan itu!", kisahnya.
Masa kejayaan dia bilang haha! kalau dipikir iya juga sih. Kami dulu bersama kita belajar bahasa Italia di University per Stranieri di Perugia, sama-sama merupakan pengalaman pertama kali kuliah di luar negeri. Sungguh ketika mengenang masa-masa itu, getar energi masa muda dalam menaklukkan mimpi-mimpi itupun masih terasa.
Masa kejayaan dia bilang haha! kalau dipikir iya juga sih. Kami dulu bersama kita belajar bahasa Italia di University per Stranieri di Perugia, sama-sama merupakan pengalaman pertama kali kuliah di luar negeri. Sungguh ketika mengenang masa-masa itu, getar energi masa muda dalam menaklukkan mimpi-mimpi itupun masih terasa.
Rasanya rindu merasai getar-getar rasa itu lagi hehe. Saat ini, tiga sahabat saya sedang dalam upaya untuk meraih beasiswa untuk menempuh studi PhD. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran, siapa tau saya dapat mengunjungi mereka nanti ya kan hehe..
0 Komentar