Seperti beberapa saat ini, ketika
rencana-rencana ke depan ingin kembali dirajut lagi. Menikah dan mempunyai anak
dalam selang beberapa tahun ini membuat saya harus lebih memfokuskan diri pada
keluarga. Dan tentu saja ada pekerjaan saya sehari-hari yang kadang-kadang
terasa begitu hiruk pikuk. Rasanya ingin sekali mengambil jeda dari rutinitas
kampus.
Sempat terpikir untuk mengambil
postdoc yang tidak terlalu lama, sekitar 3 bulanan mungkin memberikan jeda yang
berharga. Tapi tentu saja, setelah ada Deva keputusan-keputusan hidup tak lagi
sesederhana dulu. Meninggalkannya selama 3 bulan tentu bukan opsi yang bisa
kuambil, karena dinas luar sebentar saja rasanya sudah kangen minta ampun hehe.
Tapi membawanya turut serta, tentu juga membutuhkan persiapan yang tak
sederhana. Mungkinkah? Kadang-kadang rasanya itu menyeruak juga.
Tapi mari tetap berandai andai, mari tetap
menaruh harap. Karena harapan tentu saja menyenangkan. Kita tidak tahu ada apa
saja kesempatan ke depan kan?
Kemana kira-kira arah post doc akan
dituju? Kembali ke Glasgow kah? Hehe sayangnya peta telah berubah. Tahun lalu,
supervisor saya sudah pindah ke Liverpool School of Tropical Medicine sehingga
rasanya sulit untuk kembali ke Glasgow lagi untuk post doctoral. Jalan yang terbuka saat ini adalah menuju Hiedelberg
di Jerman. Saat ini fakultas saya sedang ada kerja sama dengan University of
Hiedelberg. Semoga ke depan kerja sama ini akan membawa banyak
ketidakmungkinkan menjadi hal-hal yang mengada
Hiedelberg, kota nan cantik dan bersejarah itu. Semoga
merupakan titik peta-ku selanjutnya. Mohon doa ya…
Saya rindu kembali menaklukan ketidakmungkinan.***
2 Komentar
aamiin mb, semoga lancar jalan menuju postdocnya. Keren luar biasa
BalasHapusamin amin, terima kasih
BalasHapus