Kamis, 24 April 2014

En-JOY Your Life..


Komentar sahabat saya di salah satu posting tweet saya :)

Kapan sih kamu melakukan hal-hal baru terakhir kali? Eheheh. Saya tiba-tiba terpikir hal ini ketika melihat video di salah website yang menceritakan bagaimana luapan kegembiraan dua orang nenek yang untuk pertama kali terbang dalam hidupnya. Pesan yang ingin disampaikan si pembuat video tersebut kira-kira : We never too old to try something new for the first time. Kalau ada yang mau lihat videonya di sini deh.
Takjub juga melihat reaksi si dua nenek ini pas pesawat itu mulai terbang mengudara. Ya ampun, kadang-kadang kita terlalu sering merasa take it for granted beberapa hal, padahal bagi orang lain mungkin luar biasa. Misalnya saja naik pesawat terbang, mungkin bagi saya sudah biasa. Dulu saat pertama kali naik pesawat, rasanya pengen nengok jendela terus, takjub melihat awan-awan sekeliling atau hamparan pemandangan di bawah. Sekarang, biasanya melihat sejenak, kemudian nonton film, makan, kebanyakan sih tidur. Dulu, pas mendarat untuk transit di Dubai untuk menantikan jadwal penerbangan selanjutnya, rasanya semuanya pengen dijelajahi, foto-foto di semua sudutnya. Sekarang,  biasanya lebih milih duduk, nulis di laptop atau cari koneksi wifi untuk internetan. Mungkin manusia selalu rakus untuk merasai pengalaman baru-baru. Memang ada kerinduan-kerinduan seperti itu, merasai sesuatu yang baru, pengalaman-pengalaman baru.
Saya membuka-buka folder foto saya, dan tersenyum sumringah melihat untuk pertama kalinya saya naik komedi putar. Heheh, iya sumpah ini baru kali pertama saya naik komedi putar. Padahal sebenarnya dari dulu pengin, namun kadang malu aja kalau di Indonesia naik komedi putar, trus nggak ada temennya lagi hihi. Dan akhirnya winter break lalu saya naik komedi putar untuk pertama kalinya dalam hidup saya ahah. Bulan Desember lalu, di depan George Square ada Glasgow On Ice yang menyediakan wahana komidi putar, nah jadinya saya berhasil mencobainya. Awalnya pura-pura minta foto di depan komedi putarnya ke Mas Basid hihih.

Hidiww keliatan banget muka bahagianya, padahal baru foto di depannya doang.

Dalam hati sih pengin naik, tapinya nggak ada temen. Trus rada malu juga, what naik komidi putar jaman segini? umur sudah berapa? ahahaha. Eh eh, tapi akhirnya dong, saya naik juga. Kapan lagi dududu...

Dengan gegap gempita dong saya beli tiketnya, 2.5 GBP sekali naik ;p
Tadaaa..akhirnya saya naik komidi putar untuk pertama kalinya dalam hidup hihih

eaaaaaa sumringaaah
Hihih pas turunnya masih tetep aja sumringan. Huaaah naik komidi putar akhirnyaaa..#norak

Terus dong, saya ketagihan ahaha. Saat jalan-jalan untuk nyobain ice skating bersama sahabat-sahabat saya plus si Rayyan (Anaknya Kak Ani-Sahabat kami), saya dengan dalih nemenin Rayyan, naik lagiiii...berapa kali? dua kali sepertinya. tiga? eh ehh...



See? We never too old to start trying something new.Nggak tau rasanya seru aja, kind of so simple joy. A joy, kegembiraan yang membuncah begitu saja. Padahal ya hanya melakukan hal-hal yang baru, yang bagi banyak orang sangat biasa-biasa saja. Nah yang tahu hal-hal yang baru dan seru bagi dirimu tentu saja dirimu sendiri.
Dan bagi saya, salah satu hal seru lainnya, yakni nyobain ice skating pertama kali. Kalau lihat orang-orang yang baru berseluncur di Glasgow on Ice sih kayaknya mudah dan asik banget. Tapi pengalaman belajar main Ski mengajarkan saya bahwa semua tidak semudah kelihatannya. Huuh, pas pertama berdiri pake sepatu ski aja rasanya udah mau rubuh. Nah kali ini "cuma" ice skating" yang kemungkinan yang sesusah main ski. Well, kita tidak tahu rasanya kalau kita tidak mencobanya. 
Untungnya lagi pas hari ini kita dapat diskon tiket 50% pula (entah gara-gara apa saya lupa), ingetnya cuma harganya jadi murah aja ehehe. Setelah mencoba berdiri, hummm bisalah berdiri tegak seimbang. Tapi begitu masuk ke arena ice skatingnya...eaaaaa....licin banget nget. Dan yang terjadi awal-awal saat mencoba meluncur adalaaaah...gubrakkksss.

Jatuh dengan indah ahaha

Hihi akhirnya gubraks gabruks beberapa kali, dan ditolongin sama petugasnya untuk berdiri lagi. Dan setelah beberapa lama udah mulai biasa (biasa jalan doang tertatih tatih) hihi. Enggak ada malu-maluan, soalnya yang lain-lain juga macem-macem, ada yang sudah ahli ada yang pemula kayak saya. Masih mending saya berani meluncur, walaupun ujung-ujungnya jatuh hihi. Ada pula yang cuma berdiri jalan sambil pegang pinggirannya aja biar enggak jatuh. 

Tadaaaa...horaaaay

Happy Faces :))

Mungkin terkadang kita perlu kembali merasai keseruan-keseruan baru seperti halnya anak kecil. Mungkin hidup manusia dewasa terlalu runyam dengan problema, pengap oleh rencana. Terkadang menyenangkan untuk kembali menjadi seorang anak kecil yang riang dengan pengalaman-pengalaman yang semua nampaknya baru baginya. Sepertinya halnya Rayyan, yang saat menanti giliran masuk ke wahana ice skating, entah berapa kali menanyakan, 
        "How many minutes again?" terus, dan terus.
Sementara setelah selesai mainan ice skating, dengan polosnya dia bilang,
       " I wanna play again, please" hihihi, kami membujuk bujuk untuk udahan, dengan bilang kalau udah mau tutup. Eh, ternyata memang udah mau tutup beneran. Lalu Rayyan, bilang
       " I want to eat mie," kata si Rayyan. Wah sepertinya dia kelaparan setelah mainan macem-macem. Jadi kutanya di deket city center ada nggak tempat makan mie yang halal, siapa tahu Kak Ani pernah ngajak makan mie daerah sini.
          " No, I want mie in uncle's flat" ahahaha ternyata si Rayyan maunya indomie yang dilihatnya di rak dapur Mas Basid di Otago. Akhirnya kami pulang, dan kubuatkan indomie goreng itu. Si Rayyan terlihat nggak sabar, trus bilang,
           " Can I eat that at home?" humm mungkin mau dibaginya dengan kakaknya, si Hayyan. Lalu Mas Basid yang mengantar Rayyan pulang ke flatnya yang di seberang sungai Kelvinbrigde.
Dan ternyata kenapa si Rayyan pulang? ternyata dia sudah tidak sabar untuk bercerita pengalamananya ber-ice skating pertama kali, Sejak ketuk pintu rumahnya sudah tak sabar, setelah dibukakan pintu, Rayyan sudah nerocos tanpa henti. Ahahaha itulah keriangan anak kecil yang seringkali sudah tidak dimiliki lagi orang-orang dewasa.
          " I only fell once, but uncle fell many many times," kata Rayyan dengan sumringahnya. Begitu cerita Kak Ani saat bercerita apa-apa yang diceritakan Rayyan ketika sampai di rumah. Ehehe iyalah, soalnya Rayyan pegangan pinggir dindingnya atau kalau enggak pegangan Mas Basid.iSampai Rayyan berdoa keras " Thanks God, You take me to play ice skating today," hihihi anak-anak memang selalu lucu.
Semoga kita tetap mempunyai keriangan seperti mereka. Again, We never too old to start trying something new!
En-JOY your life..


Salam
Glasgow, 24 April 2014.

Previous Post
Next Post

0 Comments: