Jumat, 04 Juli 2014

Cerita Seru Cari Makanan Halal di Glasgow, Inggris Raya



Tulisan ini dipublish di Detik Ramadan
Mempertanyakan kehalalan makanan dulu jarang saya lakukan saat masih tinggal di Indonesia. Dalam pikiran saya, dengan tidak mengkonsumsi makanan yang memang diharamkan seperti babi dan alkohol maka saya sudah merasa aman memilih makanan. Walaupun akhir-akhir ini merebak beberapa kasus tempat makan yang tidak memiliki sertifikat halal, namun tetap terhitung jarang di Indonesia. Namun semenjak tinggal di Glasgow-Inggris Raya, saya belajar untuk memilah makanan yang saya konsumsi sehari-harinya. Ada beberapa pelajaran yang saya dapatkan setelah tinggal di Glasgow, Skotlandia ini termasuk juga soal produk halal dan haram. Sebagai seorang muslim, tentu saja hal tersebut penting untuk diperhatikan. Misalnya saja saat mengkonsumsi ayam, daging kambing atau sapi. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kehalalannya, yakni termasuk halal dalam proses penyembelihan dan pengolahannya. Banyak produk ayam, daging sapi yang tersedia di supermarket namun tidak berlabel halal, oleh karena itu seharusnya dihindari.
Untungnya saja, saya tidak terlalu kerepotan dalam mendapatkan daging halal karena di Glasgow terdapat banyak halal butcher yang menyediakan daging halal serta produk-produk halal lainnya. Saya biasanya membeli daging dan produk halal lain di toko-toko di daerah Great Western Road, hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari tempat tinggal saya. Kebanyakan toko tersebut milik orang-orang Pakistan. Selain di toko-toko tersebut, supermarket besar seperti Tesco pun sekarang mempunyai rak tersendiri yang menjual produk daging halal. Kemarin sabtu saya mampir ke Tesco di Great Western Road dan mendapati produk daging halal yang sebelumnya belum pernah disediakan oleh Tesco cabang tersebut. Mungkin bulan Ramadan menjadi pertimbangan mereka mulai menjual produk daging halal.
Salah satu hal yang unik lainnya yakni bila kami ingin makan di luar (tidak memasak sendiri). Memang pilihannya tidak banyak, namun bagaimanapun harus tetap disyukuri. Ada beberapa restoran India ataupun Pakistan dengan label halal, toko-toko kebab, pizza serta KFC di Glasgow city center juga berlabel halal. Ini berlaku pula bila saya jalan-jalan ke luar kota. Selama jalan-jalan, kami tidak terlalu kesulitan mencari makanan halal. Ada berbagai pilihan yang bisa dijumpai selama perjalanan seperti KFC (dengan label halal tentunya), toko kebab ataupun restoran timur tengah. Bila tidak yakin makanan yang disediakan halal atau tidak, maka kita bisa menanyakannya ke pegawai restaurant tersebut. Pertanyaan mengenai kehalalan bukan lagi merupakan isu sensitif di Inggris, namun sudah menjadi hak konsumen untuk mengetahui produk yang akan dibelinya.
            Ataupun bila ternyata sulit mencari tempat makan halal, kami memilih untuk pergi ke tempat makan dengan memilih menu vegetarian atau ke Fish and Chips yang banyak sekali terdapat di berbagai kota-kota. Dengan makan kentang goreng dan ikan tepung ini cukup lezat dan lumayan mengganjal perut untuk kembali melakukan perjalanan kami. Tips lainnya, kita biasanya membawa makanan yang dimasak sendiri untuk bekal perjalanan. Bila kami pergi jalan-jalan hanya sehari saja (pulang-pergi) maka akan membawa bekal makan. Selain dijamin kehalalannya, juga lebih irit karena makan di luar harganya jauh lebih mahal. Satu lagi, makan bekal sendiri pasti rasanya akan lebih cocok untuk lidah kami, karena bila makan di luar kami harus terima rasa makanan-makanan yang seringkali kurang cocok dengan lidah Indonesia kami. Kalau pergi jalan-jalan dalam waktu yang cukup lama, kita bisa membawa lauk kering seperti kering tempe, empal yang bisa jadikan lauk selama perjalanan.
Oh ya jangan lupa, selain produk-produk daging, kita juga harus memperhatikan bahwa ada beberapa produk makanan tertentu yang harus dicermati saat membelinya. Meski tidak disebut haram di Qur’an dan Hadits, bisa saja makanan menjadi haram karena diolah bersama bahan yang haram. Pemanis, pengemulsi, penyedap rasa, pewarna makanan yang tidak halal bisa menyebabkan produk makanan menjadi haram. Oleh karena itu, akan lebih baik bila mengecek terlebih dahulu bahan-bahan yang tertera dalam kemasannya sebelum membeli. Soal kehalalan ini akhir-akhir ini menjadi isu yang diperhatikan karena semakin banyaknya konsumen yang membutuhkan produk-produk halal seiring dengan meningkatkan komunitas islam di Inggris Raya. Semoga ke depan, umat muslim di Inggris dapat memperoleh prosuk-produk halal dengan lebih mudah. ***

Tulisan ini dipublikasikan di detik ramadan, dengan link berikut



Previous Post
Next Post

2 komentar: