Sabtu, 30 Desember 2017

Colmar Tropicale, Replika Desa Prancis di Atas Bukit





Salah satu destinasi rute jalan-jalan saya ke Malaysia-Singapura minggu lalu yakni ke Colmar Tropicale, Pahang Malaysia. Kenapa saya memasukkan daerah tersebut ke list kota-kota yang saya kunjungi? Hehe karena saya rindu suasana ala eropa. Dan konon, menurut beberapa artikel yang saya baca dan foto-foto yang berseliweran di instagram, Colmar tropicale menawarkan area yang mirip desa medieval Prancis. Sayangnya transportasi menuju ke sana relatif sulit. Tidak ada kereta atau bis yang menuju ke sana. Satu-satunya cara termudah untuk mencapai daerah itu yakni dengan shuttle bus yang tiketnya bisa didapat di Berjaya Times Square lantai 8. Sayangnya untuk pemesanan tiket belum bisa secara online, namun kalian bisa mengontak via telp ataupun email. Link lengkap harga dan jadwal keberangkatan shuttle bus nya bisa kalian lihat di sini.

Dan parahnya, kami lupa mengontak untuk reservasi tiket setibanya kami di Malaysia. Sehari sebelum jadwal ke Colmar tropical, kami ke berjaya times square lantai 8 untuk membeli tiketnya. Kami tiba di Berjaya Times Square sekitar pukul 7, dari masjid negara karena terjebak hujan deras cukup lama. Dan setibanya di Lantai 8, ternyata kantor pemesanannya sudah tutup ihiks. Lalu kami memutuskan untuk pagi-pagi ke sana lagi untuk membeli tiketnya. Walaupun saya pesimis apakah tiketnya masih atau sudah habis, mengingat destinasi wisata ini mulai banyak diincar para pelancong.

Ah, benar saja, setelah menunggu sejak jam 8,30 sampai kantor buka jam 9, ternyata tiket untuk hari itu sudah sold habis untuk semua jam pemberangkatan. Ahiks, sedihlah hati kami. Kebetulan saat di counter tiket kami bertemu 2 orang ibu-ibu dari Jogya, Mbak ani dan Mbak Halida. Maka terlintaslah untuk nge-grab ke Colmar Tropicale berlima. Rate harganya 120 ringgit ke colmar, waah masih lumayan murah lah dibagi berlima. Yeaay, akhirnya walaupun tiket shuttle habis kami bisa melancong ke sana.
Jadi, jangan panik dulu bila tiket shuttle habis ya, kalian bisa coba ngegrab dan usahkan sharing dengan beberapa orang sehingga ongkosnya lebih murah. Kami kemarin menggunakan grab yang 6 seater. Jalan menuju ke lokasi lumayan mendaki, dan berkelok kelok jadi lumayan pusing. Plus lupa perut kami kelaparan karena belum sempat sarapan, soalnya buru-buru ke berjaya times square untuk berburu tiket, eh habiss :D

Lokasi Colmar Tropicale ada di Berjaya Hills, Pahang, Bukit Tinggi. Perjalanan dari Kuala Lumpur hampir sekitar 1 jam lamanya. Kemudian ketika memasuki lokasi kami harus membayar tiket sebesar 15 ringgit (ini sudah termasuk tiket ke Japanese Village). Dan yeaaay begitu sampai kami langsung disambut pemandangan ala ala Eropa. Tempat ini memang cocok untuk foto-foto hehe, cocoklah dengan saya yang suka foto foto *halah.

Kami menjelajah lokasi yang memang dibuat mirip banget dengan bangunan bangunan Eropa. Berasa nostalgik banget rasanya melihat bangunan-bangunan ala Eropa. Saya memang berasa betah dengan nuansa eropa-eropa gitu. Dan selain bangunan, ternyata aroma-aroma tertentu juga nostalgik. Aroma croissant dari toko bakery yang masih fresh menguar di udara. Aduh, bikin kangen..iya memang bener sih, aroma tertentu membuat kita teringat akan tempat  atau kenangan tertentu. 

Memang tidak banyak yang bisa kita lakukan selain foto-foto. Karena mungkin lokasi ini memang dikhususkan untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana medieval ala desa Prancis. Dan berhubung perut kami keroncongan karena belum sarapan, maka kami menyusur kedai-kedai makanan yang bisa menggajal perut kami. Humm, namun sayangnya harganya ampuuun, mahal euy. Setelah berkeliling survey harga, akhirnya kami menjatuhkan pilihan pada sebuah kedai yang menjual burger seharga 24 ringgit. Heuu itu 24 ringgit bisa buat makan nasi lemak komplit 3 kali di Kuala Lumpur! Jadi tipsnya kalau mau ngirit, mending makan dulu sebelum ke sini, atau kalian bawa bekal sendiri (beli makanan kemudian di bawa kemari). Soalnya harganya bikin nyesek!

Tapi ya sudahlah yaaa, yang penting bisa menikmati pemandangan di bawah ini. Rasanya familiar banget. Padahal Bulan September lalu mengunjungi Glasgow lagi, tapi berasa udah kangen aja.

Cantik kan? bagi kalian penggemar eropa dan ingin menikmati nuansa lain di Malaysia, wajib banget ke sini sih.
Kalau kantung kalian cukup tebal, bisa sewa hotel menginap di sini, karena sebenarnya lokasi ini merupakan resort. Jadi ada hotel yang bisa disewa untuk menginap. Tapi yaa harganya ituuu...saya belum mampuu haha.

Selain di kawasan Colmar Tropicale, ada shuttle gratis yang bisa membawa kalian ke Japanese Garden. Kami mencobanya ke sana, tapi setelah ke sana, saya agak kecewa sih..karena "begitu doang". Apalagi untuk ke sana, setelah turun dari shuttle kita harus mendaki lumayan pegel. Tapi lokasinya gitu doang, masih kurang pengelolaannya.
Nah. PR kami adalah bagaimana caranya turun pulang ke Kuala Lumpur. hehe, karena kami tidak menggunakan shuttle bus, dan ketika dicek aplikasi grab, nggak ada driver yang available. Ya iyalah, daerah pegunungan. Ketika tanya sana sini, kami disarankan naik taksi. Ketika meminta pesankan taksi ke resepsionis hotel, harga 200 ringgit. Hadududu mahalnyooo..akhirnya kami tunda dulu, mencari alternatif lain. Dan hasil tanya-tanya teman seperjalanan saya ke security..akhirnya si security itu berbaik hati mau mencarikan temannya yang biasa sewain mobil gitu. Akhirnya kami pulang dngan mobil sewaan hasil pertolongan si security dengan harga 170 ringgit (dibagi kami berlima). Wah drama lah buat ke sananya. Coba ya, ada yang buka travel jurusan KL-colmar tropicale..mesti bakalan rame tuh. 

Begitu sampai di Kuala Lumpur, kami berhenti di Central Market, tempat cari oleh oleh gitu, dan kami sebelum cari oleh-oleh mengisi perut dulu. Akhirnya dong nemu ayam penyet komplit seharga 8,5 ringgit sajaaah! 

 
Previous Post
Next Post

0 Comments: