The Kitchen is the heart of the home
Dapur ini menyimpan cerita tentang perjuangan,
makanya saya membuat tulisan ini untuk sekedar mengenangnya. Mungkin sekaligus
mengingatkan pada diri sendiri, hey...kamu itu masih mampu lho untuk
mewujudkan apa-apa yang kamu inginkan.
Hanya
saja mungkin perlu waktu..
Perlu waktu.
Dulu
saya punya bayangan seperti apa dapur yang saya inginkan hehe, hobi berselancar
di pinterest desain- desain dapur yang sungguh menarik hati, kemudian saya
simpan di satu folder tersendiri. Walaupun pada saat itu, untuk mewujudkannya
entah kapan. Terkadang suka atau tidak suka, banyak hal dalam hidup ternyata
memerlukan kemampuan finansial yang cukup untuk menjadikan rencana-rencana
untuk mewujud. Mungkin itulah penting mempunyai perencanaan keuangan ya.
Dan
cerita tentang dapur ini bermula ketika saya “nekad” untuk merenovasi rumah.
Awalnya masih ada sisa tanah di belakang rumah yang pada saat itu saya ingin
memaksimalkan lahan agar rumah sedikit lebih luas. Dapur lama di rumah sangat
sempit, mungkin sekitar 2 x 3 meter saja. Rumah ini saya beli dari orang yang
awal membangunnya, jadi saya harus terima desain rumah apa adanya. Jadi proses
renovasi lahan belakang (dan akhirnya merembet ke teras depan) adalah ruangan yang dari awal mendapat “sentuhan”
desain ala ala saya hehe.
Proses
renovasi dimulai pada akhir tahun 2019, dengan pikiran yang “sangat polos”
waktu itu.
“Kan
hanya nambah ruangan saja, kasih sekat sekat,’cukuplah uang tabungan,” begitu
pikir saya. Makanya saya nekad manggil tukang untuk merenovasi. Tapi begitu
saya minta kalkulasi perkiraan biaya renovasinya, senyum saya langsung kecut
haha…di depan tukangnya saya masih berlagak sok cool, tapi dalam hati terkaget
kaget juga.
Dari biaya
kalkulasi perkiraan pak tukang itu, saya paling hanya punya tabungan 1/3 nya saja
waktu itu. Ya ampun, saya memang clueless soal bangun atau renovasi rumah.
Apalagi bapak sudah tidak ada, alhasil tidak ada “laki-laki” yang bisa diminta
pertimbangan atau bisa ditanya tanya. Jadinya pernekadan terjadilah hehe.
Metamorfosis dapur
“Suaminya lagi kemana mbak?” tanya
pegawai di gudang stok granit waktu itu. Mungkin dilihatnya aneh, perempuan “nyasar”
ke gudang stok granit.
Suaminya
belum direncanakan mas! Wkwkwk..eh enggak gitu lah jawabnya. Saya hanya menjawab
dengan senyuman saja. Waktu itu saya belum menikah.
Dapur
ini pada prosesnya memerlukan waktu untuk sedikit demi sedikit mewujud seperti
bayangan saya. Dari akhir Tahun 2019 dan renovasi selesai sekitar Bulan Agustus
2020, masih seadanya. Kemudian proses demi proses akhirnya di awal Tahun 2022 saya
bisa memandangi dapur versi “yang saya mau” sejak dulu. Ada kepuasan di situ,
ada rasa pencapaian terselip di antaranya.
Tapi
cerita di baliknya, yang membuat saya ingin mengenang dengan menuliskannya.
Pergantian
waktu malam nanti, usia saya bertambah lagi. Terkadang dengan makin “matangnya”
usia (makin tua maksudnya buuu), terkadang kita jadi semakin kecil hati untuk
mempunyai mimpi ataupun rencana-rencana. Apakah karena jadi semakin mudah
merasa lelah ya? Entahlah.
Energi
pun seringkali terasa berbeda dibanding kala usia masih lebih muda. Saya saat
ini juga seorang ibu, yang terkadang sering dihinggapi beraneka macam rasa dan beraneka peran yang
harus dijalani.
Tapi
cerita tentang dapur ini, setidaknya mengingatkan pada saya bahwa perjuangan
dan kerja keras (dan sedikit cerdas mungkin hehe), memang tidak selalu memastikan
bahwa semua mau kita akan terwujud. Ternyata bukan itu.
Tapi
lebih pada kebanggaan pada dirimu sendiri, bahwa kamu bersungguh-sungguh
pada semua apa yang kamu upayakan. Mungkin
memang manusia dicukupkan untuk berupaya ranah itu, karena soal hasil ada
tangan-tangan Tuhan yang tak perlu kita ragukan. Tak perlu kita risaukan. Iya kan?
Sekian
cerita saya soal dapur yang membuat tulisan saya ngelantur hehe,
Salam
2 Komentar
That's interesting, you have done a great job. Thanks for sharing.
BalasHapustechnology transfer
copyright malaysia
harta intelek
Appreciating the persistence you put into your blog and the detailed information you provide. Keep up the good work.
BalasHapusplastic injection moulding malaysia
plastic cup malaysia
plastic packaging malaysia