Kamis, 06 Februari 2014

Mari Mencicipi Tahu Campur



Saya penggemar berat masakan Indonesia, jadi masakan-masakan yang sering saya coba juga sebagian besar masakan Indonesia. Lidah nggak bisa bohong, mungkin kalimat itu ada benarnya. Lidah dan perut saya walaupun sudah menjelajah kemana-mana, tetap saja selera Indonesia. Seperti juga resep kali ini, super Indonesia banget. Ada yang menyebutnya tahu masak, tahu campur, atau berbagai macam nama-nama lainnya. Saya mungkin lebih ingin menamainya tahu campur, karena tahu dicampur campur ehehe.
Dulu di Indonesia juga saya sering membuatnya, dengan bahan-bahan yang sangat mudah didapat. Namun di Glasgow, kadang-kadang membeli bahan-bahannya yang tidak bisa sewaktu-waktu. Beli tahu naik bis ke city center ehehe. Sebenarnya untuk membuat tahu campur ini sangat sederhana dan simpel.
Bahan-Bahannya :
1  Tahu putih, dipotong dadu kemudian direndam dalam air garam+bawang putih sekitar 5 menit, lalu digoreng sampai kekuningan
2. Kentang dikukus, kemudian dipotong dadu
3. Telur direbus dengan dibubuhi sedikit garam, kemudian kupas kulitnya dan dipotong sesuai selera
4. Kecambah direbus sebentar saja, ditambah garam sedikit untuk perasa
5. Boleh ditambah bahan-bahan lain seperti tempe dipotong dadu, direndam bumbu garam+bawang lalu digoreng kekuningan. Bisa juga wortel, direbus dan dipotong sesuai selera. Pokoknya paduan yang pas boleh dicampurkan, namanya saja tahu campur.
Bumbu yang dihaluskan :
1. Kacang tanah yang digoreng
2. Bawang putih
3. Cabe rawit merah
4. Gula merah
5. Garam

*berapa banyaknya sesuai selera masing-masing ya ahaha *disambit yang baca
 Bumbu dihaluskan kemudian dicampur dengan air panas sampai encer.
 Cara penyajian :
Tata bahan-bahannya di piring kemudian tambahkan bumbu yang sudah diencerkan, kemudian tuangkan kecap sesuai selera. Taburi dengan bawang goreng (di fotonya bawang gorengnya kelupaan ahaha, sudah keburu lapar).
Mudah bukan? Saya sih suka membuat tahu campur ini sebagai variasi menu, maklum di Glasgow nggak ada abang-abang keliling jualan bakso, siomay, tahu campur, mie ayam dll hihi. Oh ya salah satu tips kalau ribet bikin bumbu halusnya, bisa pakai sambel pecel. Biasanya saya encerkan sambel pecel, kemudian ulek bawang putih dan cabai rawit mentah kemudian tambahkan pada bumbu pecel tersebut. Bawang putih dan cabai rawitnya mentah ya, jangan digoreng karena menurut saya rasa tahu campur yang khas adalah bumbunya yang merupakan paduan aroma cabe rawit mentah dan bawang putih tersebut.
Demikian resep sederhana dari dapur Hillhead.
Sajikan masakan istimewa penuh cinta untuk orang-orang tercinta kita.
Salam,
Glasgow, 6 Februari 2014
#Plate of Love-#Resep dari dapur  Hillhead

Senin, 27 Januari 2014

Resep Simpel Tempe Bacem




Huah nulis judulnya sambil malu-malu, sok-sok-an bikin resep, padahal cuma kreasi dari hasil googling resep tempe bacem dengan sedikit penyesuaian sana sini. Hitung-hitung sebagai catatan pribadi, menambah postingan resep dari dapur Hillhead. Sambil memuluskan hobi saya, masak. Minggu ini resep dari dapur Hillhead juga menu sederhana *halaah bilang saja masaknya baru bisa yang sederhana-sederhana ahaha. Kali ini resep olahan tempe, karena saya pecinta tempe. Nah, tempe itu bisa diolah dengan berbagai macam olahan dari tempe goreng, tempe mendoan, kering tempe sampai dibikin tempe bacem. Resep ini sangat simpel dan mudah dibuat.
Bahan-bahannya :
1. Tempe –karena di Glasgow adanya tempe dalam bungkus plastik (itupun import dari wigan hihi), jadi saya pakai tempe bungkus plastik. Padahal lebih enak tempe bungkus daun, bumbunya lebih cepat meresap.
2. Air kelapa –-karena di Glasgow susah didapat, saya menggantinya dengan santan.
3. 100 gr gula merah
4. 2 sendok makan kecap.
5. Lengkuas yang dimemarkan atau digeprek
6. Daun salam
Selain itu, kita juga butuh bumbu-bumbu yang dihaluskan :
1. 6 siung bawang merah
2. 3 siung bawang putih
3. Satu sendok ketumbar
4. Garam
Katanya lebih sip ditambah jintan, tapi saya nggak punya jintan ehehe.
Nah cara memasaknya sebagai berikut :
1. Taruh potongan-potongan tempe, bumbu yang dihaluskan, santan, dan bahan-bahan lainnya ke dalam panci. Air santannya jangan terlalu banyak, dikira-kira sekitar 2-3 cm saja dari permukaan tempe supaya bumbunya kental dan meresap. Nah, cicipi campuran bumbu dan santan (atau air kelapa) apakah sudah pas rasanya atau belum. Tambahkan bumbu yang diperlukan bila terasa kurang mantap.
2. Rebus dalam api sedang, sampai bumbunya meresap dan airnya habis.
3. Goreng tempe hasil rebusan dalam minyak dengan api sedang sampai kecoklatan.
Tadaaa tempe bacem siap disajikan. Simpel kan, namun bisa dijadikan ide variasi menu sehari-hari. Untuk bumbu-bumbunya, nggak usah terpatok berapa siung atau berapa sendok, gunakan kreasi kita untuk menentukan rasa yang menurut kita mantap.
Selamat menikmati tempe bacem, sajian khas Indonesia yang kaya rasa.
Demikian resep simpel dari dapur Hillhead

Glasgow, 27 Januari 2014.

Sabtu, 14 Desember 2013

Misro hangat, si penggoyang lidah


Misro hangat, camilan saya sore ini

Seharian ini cuaca di Glasgow sungguh sungguh buruk. Hujan disertai angin menderu-deru semenjak pagi hingga kini. Ngeri juga untuk  beraktivitas di luar, makanya hari ini mendingan beraktivitas di flat saja. Mulai dari beres-beres dan masak *emak-emak amat yaa..
 Hari ini ceritanya bikin camilan. Dan camilan minggu ini tadaaa..misro!
Tadinya saya nggak tau makanan ini namanya misro. Dulu sih ngertinya cuma singkong isi gula merah hihi..berhubung kemarin di toko cina saya nemu ada singkong parut beku trus dengan isengnya saya beli, jadinya saya pun bikin misro sore ini.
Caranya gampang banget kok, dan rasanya dijamin menggoyang lidah. Apalagi lidah saya yang lama banget nggak makan olahan singkong.
Bahannya :
300 gram singkong parut, peras  airnya
100 gram kelapa parut
Minyak untuk menggoreng
Garam secukupnya
Gula merah
Tuh kan bahan-bahannya pun super simpel.
Caranya juga sangat simpel.
Campur singkong parut yang sudah diperas airnya dengan kelapa parut, kemudian tambahan sedikit garam untuk perasa. Kemudian setelah tercampur dengan merata, pipihkan adonan, masukkan gula merah yang sudah disisir tipis, lalu buat bulatan-bulatan sedang. Lalu panaskan minyak, goreng bulatan-bulatan tersebut dalam api sedang sampai matang.
Yuhuuu dan misro hangat siap dihidangkan. Cocok untuk teman minum teh ataupun minum kopi. Gampang sekali kan?
Mungkin di Indonesia gampang ya tinggal beli, tapi memasak sendiri apalagi untuk orang-orang tercintamu pastinya terasa  menyenangkan. Dan tentunya terasa spesial untuk orang tercintamu.
 Kalau di Glasgow, ehehe ya harus bikin sendiri...nggak ada mbok-mbok jualan gorengan lewat hihiii..
Demikian resep dari dapur Hillhead hari ini.

Glasgow, 14 December 2013 yang masih saja hujan dan angin.

Kamis, 01 Agustus 2013

Ayam Goreng Lengkuas dan Buka Puasa Bersama



Kali ini again, postingan dari Dapur Hillhead ehehe. Karena saya mendapat pesanan untuk sumbangan buka puasa kelompok pengajian kami di Glasgow. Iyups, ada dana donatur dari Indonesia Community untuk menyumbang makanan untuk berbuka puasa di SUMSA (Strathclyde University Muslim Students Association Glasgow). Maka dari itu, pengajian kami mengatur bagaimana kami akan menyiapkan makanan buka puasa tersebut. Karena “anak-anak muda”nya tengah sibuk ngerjain disertasi, maka emak-emak Glasgowlah yang lebih banyak turun tangan. Jadi, saya masuk ke group emak-emak dong? Ahaha terserahlah ahaha.
Yang jelas,kali ini saya kebagian masak lauk untuk 50 porsi. Tadinya bingung memilih masak menu apa, karena hanya dikomando dengan bahan dasar ayam. Karena ingin mencirikan menu masakan Indonesia yang berciri rempah, akhirnya saya memilih ayam goreng lengkuas. Mencari bumbu-bumbu rempahnya dapat diperoleh di toko cina. Memang harganya agak lebih mahal sih daripada di Indo. Intinya jangan pakai dikonversi dari poundsterling ke rupiah deh entar nggak jadi masak apa-apa ehehe.
Baiklah, mari kita memasak. Saya siapkan ayam sebanyak 60 potong (yang 10 buat orang flat). Dan memasak untuk porsi banyak memang sedikit repot karena peralatan dapur kami standard masak biasa gaya anak kos-an hihi. Jadi lumayan menyita waktu karena harus beberapa kali rebus. Tapi dapur harus terus mengebul agar masakan siap dikirim ke SUMSA sebelum buka puasa.
Nah untuk menu ayam goreng lengkuas, yang agak sedikit rempong adalah bagian memarut lengkuasnya. Lain-lainnya dijamin cukup ekspres.
Ini dia bahan-bahannya :
1. Ayam yang sudah dipotong-potong sesuai selera
2. 250 gr lengkuas (disesuaikan untuk berapa potongan ayamnya)--diparut
3. Serai
4. Sedikit (1/2 sendok) air asam jawa
5. Daun salam
Sedangkan bumbu yang dihaluskan :
1. 4 siung bawang putih
2. 6 siung bawah merah
3. ½ sendok ketumbar
4. 3 butir kemiri sangrai
5. 1 cm jahe
6. 1 sdt garam
7. ½ sdm gula merah
Nah cara memasaknya sederhana saja kok.
1. Campurkan potongan ayam, serai, daun salam, lengkuas parut, bumbu halus dan air. Lalu rebus dalam api sedang sampai mendidih dan airnya berkurang.
2. Tambahkan sedikit air asam jawa.
3. Setelag ungkepan ayamnya sudah oke, tinggal digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan (pokoknya sampai sudah terlihat matang dan menggoda selera deh ehehe)
4. Kemudian goreng juga bumbunya (akan tersisa bumbu lengkuas parutnya dari hasil ungkepan ayam), sampai matang (berwarna kecoklatan).
5. Kemudian sajikan ayam plus taburan bumbu lengkuasnya.

Tadaaaa...ini dia tampilan ayam goreng lengkuas ala saya ;p

Jangan lupa, itu resep di atas untuk sekitar 8 potong ayam. Jadi silahkan sesuaikan dengan seberapa banyak kamu masaknya.
Yeaaah gampang kan. Bisa untuk variasi menu olahan kalau bosen dengan bumbu yang biasa. Nah menjelang berbuka saya dan Ari membawa pesanan ke SUMSA untuk buka bersama. Sampai di sana, ruangan perempuan dan laki-laki dipisah hingga kami berada di ruangan perempuan yang kebanyakan berisi ibu-ibu malaysia dan timur tengah. Tapi juga ada beberapa teman indo yang sudah ada di sana dan menyiapkan menu berbuka hari ini. Yeaah, tepat maghrib kami berbuka bersama-sama dengan menikmati camilan dan minum dulu. Kemudian dilanjut sholat maghrib, dan yang ditunggu-tunggu..makaaaaan. ehehe..
Ini dia foto-foto asal jepret di ruangan khusus perempuan.

Wihiiii mari berbukaaaa

Nyuumm Nyumm..

Ini foto di ruangan laki-laki diambil oleh rekan Indo putra

Fotonya asal jepret karena yang menjepret keburu asik ingin segera mengunyah. Ah, lumayan melelahkan masak dengan porsi yang cukup banyak sodara sodara ehehe. Tapi puas melihat semuanya ludes habis dan semoga menjadi berkah yang berbuka puasa. Kadang memang saya tak bisa menikmati suasana ramadan seperti yang biasa saya rasai di Indonesia. Tapi kita bisa mencipta kebersamaan dan kegembiraan dimana saja. 
Salam cinta dari saya.