Jumat, 30 Januari 2009

Beckham On Fire, Milan Kesengsem

Beckham kembali menampilkan kualitas di atas rata-rata sebagai pemain bola profesional walaupun hanya sebagai status pinjaman, dengan mencetak gol super cantik dalam laga lanjutan Liga Italia melawan Genoa rabu lalu. Sayangnya gol cantik lewat tendangan bebas dari pojok lapangan dengan sudut sempit itu tidak mampu membawa Milan meraih tiga poin penuh karena tiga menit menjelang pertandingan berakhir, Diego Milito berhasil menyamakan kedudukan menjadi skor 1-1. Tapi penampilan David Beckham yang kembali on fire cukup menarik perhatian dunia persepakbolaan akhir-akhir ini. Setelah mencetak gol pertamanya bersama Milan minggu lalu saat il Rossonero melumat Bologna dengan skor 4-1, Beckham sepertinya telah menemukan bentuk permainannya bersama Milan. Kedatangannya sebagai pemain pinjaman demikian pas menggantikan peran Gennaro Gattuso yang tengah dilanda cedera hingga tidak bisa bermain sampai akhir musim. Performa Beckham yang terus menanjakpun membuat pihak Milan kesengsem dan muncul wacana untuk membeli Beckham sebagai pemain tetap. Memang seperti diketahui, Beckham berstatus sebagai pemain pinjaman dari LA Galaxy mulai awal bulan lalu, dan harus kembali memperkuat klub asal Amerika itu tanggal 9 Maret mendatang. Bergabungnya Beckham dengan Milan dimaksudkan untuk tetap menjaga kebugarannya selama musim libur kompetisi di Major League Soccer, dan tentu saja agar ia tetap mempunyai kesempatan untuk kembali dipanggil oleh Fabio Capello dalam skuad The Three Lions, Inggris.

Don Capello yang datang langsung menonton laga Milan vs Genoa untuk memantau penampilan Beckham, sejauh ini sudah melontarkan komentarnya mengenai performa Beckham yang terus menanjak, hingga terbuka peluar bagi Beckham untuk memperkuat Inggris dalam laga persahabatan melawan Spanyol tanggal 11 Februari mendatang. Bila hal ini terjadi, maka peluang Beckham untuk memecahkan rekor Booby Moore sebagai pemain yang paling banyak bermain di timnas Inggris akan terbuka lebar. Sampai saat ini Beckham telah bermain 107 kali bersama skuad timnas Inggris, sehingga hanya membutuhkan 1 kali penampilan lagi bersama Inggris untuk memecahkan rekor tersebut.

"Saya turut berbahagia untuk Milan dan tim nasional (Inggris)," kata Capello kepada televisi Mediaset. "Dia bersungguh-sungguh, pemain yang bersiap dengan baik dan contoh bagus bagi pemain muda. Beckham pemain profesional yang sempurna dan lebih dari itu, ia pria luar biasa."

Hmm..nampaknya hanya tinggal menunggu waktu saja akan terciptanya rekor baru pemain paling banyak bermain di timnas Inggris. Grafik permainan yang meningkat, kerjasama dan adaptasi dengan permainan Milan yang sudah semakin apik, dan juga peryataan pribadinya bahwa ia betah dengan atmosfer di Milan maka bukan hal tidak mungkin Beckham akan memikirkan untuk bergabung dengan Milan. Wacana yang merebak, tentu saja membuat kubu LA Galaxy meradang, karena bagaimanapun Beckham tetaplah pemain mereka yang harus kembali merumput di markas Galaxy Maret mendatang.

Bagaimanapun, Beckham telah membuktikan bahwa dirinya belum habis. Umpan-umpannya masih sangat terukur, crossingnya masih begitu akurat, dan tentu saja kelihaian tendangan bebasnya masih mengundang decak kagum!!

Keep on fighting, David! Biar Milan tambah kesengsem

Biar Capello pun kepincut, dan tidak bisa tidak memasangmu sebagai starter di timnas!

Cayo, beib!

Rabu, 28 Januari 2009

Nulis Buat Nyari Duit

“Mba, apa ada anak kosan yang namanya Mars Wijayanti di sini ya? Tanya pak ayom terdengar lamat-lamat dari kamar kosku pada anak-anak kos di lantai dasar. Whew..namaku disebut. Buru-buru segera keluar kamar.

“ wah, saya itu pak”. Teriakku dari lantai 2. Maklum saja, semua anak kos mengenalku hanya dengan nama panggilanku saja, Siwi. Mana ada yang tahu dengan namaku yang super panjang itu.

Ada apa pak?”. Tanyaku penasaran.

“Itu loh tadi ada tukang pos kirim wesel kesini, nyari yang namanya Mars Wijayanti, lha wong saya pikir nggak ada yang namanya itu ya dibalikin ke kantor pos pusat yang di perempatan kentungan itu”.

Bling, wesel dari mana?

“Kayaknya dari penerbit apa gitu..majalah apalah namanya, saya lupa”. Pak Ayom dengan tampangnya yang lugu itu tanpa sempat kutanya sudah menjelaskan. Pak Ayom, yang bantuin bersih-bersih di kos, walau harus naik sepeda kumbangnya yang sudah renta itu berkilo-kilo untuk sampai kosku. Sudah ditekuninya pekerjaan itu bertahun-tahun lamanya, tapi memang kabarnya bukan hanya kosku saja, ada beberapa kos dalam sehari di daerah Kaliurang yang dibersihkannya.

Wah, dari penerbit mana?. Aku mencoba mengingat ingat aku pernah mengirim karya ke mana. Seingatku hanya ke sebuah majalah bulanan panjebar semangat. Sebuah majalah bahasa jawa yang biasanya dulu langganan bapak. Kukirim sebuah cerpen gara-gara pengen membuktikan diri bisa nulis dalam bahasa jawa, hmm nggak mudah loh, lha wong orang jawa tapi nggak bisa basa krama inggil ehehe..terlibas modernisitas ternyata ufff.

Kesokan harinya, dengan semangat 45 aku meluncur ke kantor besar dengan sepeda motorku untuk mengambil wesel.

Hari gini masih pake wesel..hiihihi

Ah, ternyata memang benar dari Panjebar Semangat. Hmm..jadi benar cerpenku itu dimuat toh. Wah..terbersit rasa bahagia membuncah pastinya. Mataku agak menyipit melihat jumlah nominalnya. Rp. 35.000.

What..yang benar saja! Ufff…ini mah cuman cukup nutup biaya kirim, cuman lebih sedikit doangL.

Itu kejadian dua tahun lalu, saat masih tinggal di Jogya.

Yah, begitulah honor tulisan memang tergantung pada masing-masing media. Yang lebih bonafide tentu saja honornya lebih lumayan. Penerbit besar biasanya pun akan lebih banyak menghargai hasil karya para penulis. Tapi memang masih belum banyak yang berani menggantungkan penghidupannya hanya sekedar dari dunis tulis menulis. Jadi penulis itu nggak bisa kaya!”. Anggapan itu masih saja melekat, walaupun sekarang itu agak tereduksi karena sedang boomingnya dunia penulisan. Yah, seperti yang kubaca di sebuah artikel kompas minggu lalu.

“ sastra kini bukan hanya milik orang-orang seperti Chairil Anwar. Maklum dulu, sastra yang hanya bisa diciptakan orang, seperti seorang empu yang memang dilahirkan dengan bakatnya untuk membuat keris.

Sastra dan dunia penulisan sekarang telah merambah ke berbagai kalangan. Mulai dari ibu rumah tangga yang menulis di sela-sela memasak dan menjaga anak, TKW, mahasiswa, anak SD, pegawai negeri ataupun swasta, siapa saja, tanpa harus mempunyai “darah biru” seorang sastrawan yang terkesan eksklusif. Siapapun itu juga termasuk aku, dosen yang kurang kerjaan, dan banyak yang mengomentari salah jurusan. Ahaha…

“ Harusnya ngajar sastra Indonesia aja bu ehehe”

Kembali soal honor tulisan. Mau tau gambaran penghasilan penulis. Nih…

1. Buku A
Harga jual: Rp 35.000
Royalti: 10 % dari total penjualan
Masa pembayaran royalti: 6 bulan sekali, yakni Januari dan Juli.

Selama periode Januari - Juni 2005, jumlah eksemplar buku A yang terjual adalah 600 kopi. Maka, royalti yang diterima si penulis adalah:
[ ( Rp 35.000 X 600 kopi ) x royalti 10% ] - pajak 15 persen
= Rp 1.785.000

2. Buku B
Harga jual: Rp 45.000
Royalti: 10 % dari total penjualan
Masa pembayaran royalti: 6 bulan sekali, yakni Januari dan Juli.

Selama periode Januari - Juni 2005, jumlah eksemplar buku A yang terjual adalah 1.000 kopi. Maka, royalti yang diterima si penulis adalah:
[ ( Rp 45.000 X 1.000 kopi ) x royalti 10% ] - pajak 15 persen
= Rp 3.825.000

Jadi, penghasilan si penulis selama 6 bulan dari kedua bukunya adalah Rp 5.610.000.Dengan kata lain, penghasilan rata-ratanya perbulan adalah Rp 935.000.

Perlu dicatat pula, contoh di atas kebetulan menggunakan angka-angka yang cukup tinggi. Coba Anda hitung sendiri, jika buku si penulis hanya terjual 300 kopi selama 6 bulan, dan harga jualnya Rp 20.000 atau Rp 18.000 per eksemplar.

(sumber:www.penulislepas.com).

Hmm..tentu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya ia seorang kepala rumah tangga yang harus mencukupi kehidupan sebuah keluarga.

Memang lain cerita dengan nasib para penulis bestseller seperti penulis yang laris manis dengan tetralogi laskar pelangi-nya, Andrea hirata atau Kang Abik dengan Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih-nya. Bahkan karyanya yang sudah difilmkan pastinya meraup royalti yang semakin menebalkan kantong.

Yah, hanya ingin menilik sisi lain dari seorang penulis, yang tentu saja tetap saja pada satu sisi menginginkan penghargaan yang layak untuk karya-karyanya. Namun, sejatinya bagi seorang penulis bagaimana karyanya bisa memuaskan diri sendiri, bisa dibaca oleh orang lain, apalagi bila pada akhirnya bisa menginspirasi atau minimalnya memberi penghiburan, itulah penghargaan setinggi-tingginya sebagai seorang penulis***.

Selasa, 27 Januari 2009

Fell in Luv With British Accent

Kau lebih suka bahasa inggris aksen Amerika atau aksen British?Uhmm..dulu aku penyuka aksen Amerika yang lebih lugas, jelas dan enak terdengar di telinga. Mungkin itu imbas dari kebiasaan nonton fim-film Hollywood yang pastinya kebanyakan memakai aksen Amerika. Hingga kemampuan oral bahasa Inggisku pun secara tidak sadar mengikuti aksen amerika.

Yah, salah satu cara belajar bahasa inggris dengan menyenangkan adalah dengan nonton film. Bisa menambah kosakata baru, terutama kata-kata informal percakapan, trus bisa menangkap intonasi dan cara pengucapan plus pastinya liat cerita filmnya yang mempesona. Sampai saat ini jurus jitu mengupgrade bahasa inggris dengan cara itu masih ampuh digunakan. Daripada harus menghadapi buku nan tebal berisi rumus-tumus gramatika ataupun latihan-latihan ufff males!

Di tengah usaha untuk kembali mengupgrade bahasa inggrisku, pastinya dalam rangka meningkatkan TOEFL untuk ancang-ancang apply beasiswa lagi, lagi rajin-rajin nonton film baik di TV ataupun nyewa/nebeng/ngopy film ehehe.

Dan..aghhh..i fell in luv with British accent!. Sebenarnya sudah agak lama mulai tertarik dengan aksen Inggris yang agak sengau, intonasinya yang berkelas, dan terdengar seksi di telinga ahaha, tapi akhir-akhir ini bener-bener jatuh cinta!. Pernah melihat Michael Goode di Chasing Liberty?…uhmm…aksen Inggrisnya kental banget. The Golden Compass, The Holidays, Nothing Hill, trus pastinya serial Harry Potter. Ada yang tau film oke lain yang beraksen Inggris?pengen nonton juga!.

Nah, sebenarnya apa sih perbedaan antara American English dan British English?. Bedanya mencakup perbedaan tata bahasa (Grammar), kosakata (Vocabulary), pengucapan (pronunciation) maupun ejaan (spelling)

Ada banyak kata-kata yang beda . Liat aja neh..

British English

American English

Arti

Taxi

Cab / taxi

Taksi

Petrol

Gas / Gasoline

Bensin

Main Road

Highway

Jalan Besar

Underground

Subway

Kereta Bawah Tanah

Pavement

Sidewalk

Trotoar

Subway

Underpass

Jalan melintang di bawah jalain lain

Lorry

Truck

Truk

Car Park

Parking lot

Tempat parkir

University

College

Perguruan Tingi

Secondary school

High School

Sekolah Menengah / Sekolah lanjutan

Autumn

Fall

Musim gugur

Holiday

Vacation

Liburan

Fortnight

Two weeks

Dua minggu

Tap

Faucet

Keran

Rubbish

Garbage / trash

Sampah

Flat

Apartment

Apartemen

Ground floor

First floor

Lantai satu

Lift

Elevator

Lift

Toilet

Restroom

Toilet

Biscuits

Cookies

Kue -kue

Chips

French fries

Kentang goreng

Sweets

Candies

Permen

Trousers

Pants

Celana pendek

Waistcoat

Vest

Rompi

Vest

Undershirt

Kaos yang dipakai sebelum baju

Trainers

Sneakers

Sepatu karet

Motorway

Interstate

Jalan raya antar Negara Bagian


Yah, sebenarnya aku lebih familiar dengan american english sih. Tapi nggak apa-apa juga tahu dikit-dikit british english. yang jelas kesengsem berat sama pronuntiationnya yang sengau-sengau merdu itu ehehe.
Uhmm...keren

Jumat, 23 Januari 2009

He Will Stay!!!

Just stay if u wanna stay..
leave..If u feel u don’t wanna stay in Milan.Nobody can’t make a choice of your decision.
Just let your heart decided

Aneh mendengarku berkata begitu?. Semua temen-temenku pasti mengira aku akan cemas setengah mati mendengar penawaran Manchester City yang berambisi untuk memboyong, Ricky kaka dari Milan. Dan bila itu terjadi akan memecahkan rekor transfer pemain termahal. Uhmm cemas sih. berdarah-darah…sedikit!

Sementara fans Milan berdemo habis-habisan meminta agar Kaka tetap bertahan di Milan, ada yang mencorat-coret tembok markas besar Milan, ada yang berunjuk rasa di rumahnya, ada yang melayangkan surat atas nama para Milanisti agar sang bintang tetap ada di markas Milanello. Sepekan ini memang terjadi simpang siur pemberitaan transfer Kaka ke Manchester City. Dan episode transfer inipun ditutup dengan keputusan. He will stay!

"Tidak sedikitpun saya berpikir untuk pergi meninggalkan Milan," ungkapnya kepada Milan Channel.
"Saya tidak menginginkan uang atau yang lainnya. Saya bekerja dengan baik di tempat di mana orang menghormati dan mencintai saya, dan karenanya saya senang berada di sini."
Kaka menambahkan, keluarganya selalu memberikan dukungan penuh untuknya terkait keputusan yang akan dibuatnya sebelumnya.
"Akan tetapi saya tidak memiliki keraguan sama sekali mengenai apa yang bakal saya lakukan kemudian. Saya mendengarkan hati saya, dan semua keputusan bukanlah dari pertimbangan ekonomi," pungkasnya.

Nah kau tahu dari siapa aku belajar banyak kan???hmm..yup, Mio tesoro, the coolest man ever ehehe…

Yah paling tidak ia aman paling tidak untuk minggu ini. Tapi aku sudah belajar untuk tidak pernah bisa lagi mempercayai berita transfer sampai benar-benar penutupan window transfer. You see what happened with David in 2003?Argghh..How it’s hurting me so.
Apalagi setelah tahu dramatisnya kaka menangis sesenggukkan saat akhir pertandingan melawan Fiorentina minggu lalu (hmm..anak manja, kau belum berubah juga ya, Ka’.but that’s makes you so sweet;p). Ternyata ada berita di balik transfer ini memang tidak mengenakkan. Sepertinya pihak Milan memutuskan untuk membicarakan tawaran fantastis The Citizen seharga £108 juta. tanpa meminta pertimbangan Kaka. Money! Bussiness?..Yes You’re right. Apalagi di tengah krisis global dimana industri sepakbola juga terkena imbasnya. Dan celakanya, industri sepakbola kini banyak dijadikan lahan bisnis baru bagi para milyarder, tengok saja bagaimana Chelsea ataupun Manchester City yang dicaplok oleh para pengusaha kaya.
Mendengar cerita ini, walaupun pada akhirnya kaka memutuskan untuk tetap tinggal namun melihat sudah ada signal seperti ini, I’m afraid it’s not for a long time..
Yeah…nggak ngerti lah. Apalagi walaupun keputusan Kaka untuk tetap tinggal di Milan menutup gonjang ganjing transfer saga ini, namun kemudian merebak bahwa ia diincar oleh klub yang dari dulu memang kesengsem sama Kaka, Real Madrid yang kembali menargetkannya sebagai pemain incaran di musim transfer berikutnya.
Bila suatu saat kau akan pindah dari Milan, toh aku sudah ada dalam kontrak “perjanjian” untuk nggak boleh protes lagi ehehe..U know why exactly the reason behind that things.

I believe in your decisions, ka’
Support you always, mio tesoro!

Sabtu, 17 Januari 2009

Bukuku udah terbit looh:)

Kaget juga pas ngecek websitenya gagas, ternyata buku yang memuat dua karyaku itu udah terbit. Huekss covernya pinky..eeeghh, itu yang pertama kali terlintas di pikiranku. Tapi excited juga pengen liat kayak apa jadinya ehehe.. belon nyampe neh kiriman nomer lepasnya

Kepada Cinta: True Love Keeps No Secret
Price: Rp34.000
(harga yang berlaku di Pulau Jawa)


Judul : Kepada Cinta: True Love Keeps No Secret
Penulis : 25 Pemenang Sayembara Menulis Surat Cinta GagasMedia 2008 & 10 Penulis GagasMedia
Harga : Rp34.000
Jumlah halaman : 244 hlm
ISBN : 979-780-296-5
Ukuran : 13 x 19 cm

Dian tersayang,

Aku menulis surat ini sesaat setelah pertemuan kita. Aku menulis surat ini untuk meyakinkan dirmu bahwa aku mengerti. Aku mengerti. Aku mengerti kenapa kamu menolak diriku.

Aku mengerti kenapa kamu menolak diriku untuk yang ke-7 kalinya. Aku sadar aku terlalu ganteng untukmu. Aku sadar diriku terlalu sempurna untuk kebanyakan orang. Aku tahu kamu mencintaiku setengah mati sebenarnya. Matamu tidak bisa berbohong. Matamu itu berlinangan saat memintaku berhenti mengajakmu jadi pacarku?
(Surat dari Si Ganteng-Adhitya Mulya)

*****

Buku ini adalah kumpulan cinta dalam berbagai cara. Tak hanya memuat 25 cinta para pemenang Sayembara Menulis Surat Cinta GagasMedia 2008, di dalamnya ada juga ‘cinta’ dari Adhitya Mulya, Christian Simamora, Raditya Dika, Andi Eriawan, dan penulis lainnya. Haru, lucu, puitis, romantis, bahkan tak terduga. True Love Keeps No Secret, kepada kamu cinta ini kami kirimkan. Terimalah!

sumber : www.gagasmedia.net







Jumat, 16 Januari 2009

Rispondami! Jawab aku!


"kau lebih suka aku jarang-jarang berbuat baik ataupun buruk kepadamu atau kau lebih suka aku sering-sering berbuat baik ataupun buruk padamu?"

Tik..tik..tik…berapa lama kau bisa menjawabnya???

Hmmm…

Sori ta, kupublish pertanyaan yang diajukan “sahabatmu’ itu soalnya terus terang,hmm luv that question so much!!
Pertanyaannya bukan “kau lebih suka aku berbuat baik atau jahat padamu?” hmm itu mah bukan pertanyaan.

Tapi pertanyaan di atas sungguh menyentuh sekaligus humanis, kurasa. Mengingatkan kembali ketidaksempurnaan kita sebagai manusia pastinya. Manusia yang bukan hanya hitam atau putih. Nggak kayak sinetron Indonesia yang pastinya ada cerita si protagonis yang super duper baik dan si antagonis yang jahat, suka ngomel-ngomel, jahat, judes setengah mati. Ufff…kenapa harus memaksakan sebuah dikotomi seperti itu?nggak kreatif dan nggak cerdas (heee tapi tetep aja ratingnya pol-polan tuh).
Human is an unique creatures. Yang walaupun dipelajari oleh para psikolog, ataupun mengacu segala teori mulai dari Sigmund Freud sampai Covey tetep aja kedalaman jiwa manusia yang berwarna susah untuk diselami.
Manusia adalah laboratorium hidup yang sungguh menarik untuk dicermati.
Egonya, keinginan, obsesi dan rasionalitasnya membuat makhluk ini memang sungguh istimewa. Bukan begitu, kawan?
Nah, dalam interaksi dengan orang-orang di sekeliling kita baik keluarga, sahabat, rekan kerja, ataupun orang lain, tentu saja sering memunculkan berbagai reaksi, bukan?. Kadang hobi berat ngusilin orang, ngejekin (trus gimana dunk..ada yang bilang itu perbuatan nggak baik, tapi kalo yang diusilin seneng dan malahan kangen dan kehilangan kalo lama nggak diusillin gimana coba?).
Kadang sok tau dengan berbagai kata-kata bijak yang disadap dari buku-buku yang kubaca (tapi teutep aja tuh pada percaya kata-kata simbah ini ehehe, baik ato enggak kira-kira?).

Kadang susah dibilangin, keras kepala, lumayan perfeksionis, moody, wuduh…banyak nggak baiknya ini ehehe

Tik..tik..tikk..waktu terus berjalan, kawan

Lalu apa jawabanmu?

Rispondami, jawab aku!

Kamis, 15 Januari 2009

24 Juli MU bakal ke Indonesia


Wah, membaca selintas headline di halaman olahraga Koran Kompas hari ini yang tengah di baca rekan kerja, langsung membuat kepalaku berbunyi bling…bling..(ahaha segitunya kali). Tgl 24 Juli 2009, MU bakal ke Indonesia! . Mataku langsung bersinar-sinar dan langsung membaca detail beritanya, dan langsung berkomentar “ Wah harus nyiapin duit buat nonton neh!”

Andaikan rencana itu benar-benar terjadi, ini benar-benar rejeki nomplok buat penggemar MU yang pastinya beribu-ribu jumlahnya di Indonesia. Bagaimana tidak? Kita nggak usah jauh-jauh ke Negri Pangeran Charles untuk nonton Cris Ro dkk . Yah, sebelum keinginan untuk menjejaki Stadion Old Trafford di Manchester, markas besar MU itu terlaksana, yah at least bisa nonton MU di Stadion Gelora Jakarta lah.

Yup, sebagai mantan penggemar kelas berat MU (sekarang cuman penggemar MU, dan statusnya penggemar kelas berat AC Milan ehehe) maka tak akan kulepaskan kesempatan nan langka ini. Kapan lagi bisa menyaksikan secara langsung sang arsitek MU, si bapak Alex Fergusson yang dari zaman keemasannya David sampai kini masih tetap cemerlang meramu talenta-talenta emas punggawa MU. Coba kalo David masih ada di MU ya..huuuu.

Sekarang masih ada si Bengal plus playboy kelas berat yang baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa dan tentu saja pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo. Simbah Ryan Giggs, sang kapten yang setia sampai mati bersama MU karena mulai dari ikut tim U-21nya MU hingga kini tak pernah terpikir untuk pindah markas. MU memang sekarang dihuni pemain-pemain bintang mulai dari kipper Edwin Van der Saar, di depan ada striker Dimitar Berbatov, Rooney, Tevez, dll. Hmm..rugi rasanya bila nggak bisa melihatnya.

Semoga kedatangan MU ke Jakarta sebagai bagian dari lawatannya ke Asia ini akan benar-benar terwujud.

MU, kutunggu Juli nanti!!

Rabu, 07 Januari 2009

Malam Keakraban Lustrum Biologi ke 9

“Kutunggu di belokan ke Pertanian yak” smsku ke Nunik, temenku (Bio’02) yang kebetulan lagi libur dari kerjaannya di Departemen Perikanan dan Kelautan, Bali dan pada akhirnya mau kubujuk untuk dateng ke malam keakraban dalam rangka Lustrum Biologi ke 9 dan dies Natalis ke 45. Sayang Sudewi (Bio’99 kelas B) yang bekerja di tempat yang sama nggak jadi liburan gara-gara ngurusin penelitian. Dan partnerku si Devi (Bio’99 kelas B)pun malah run away bride ke Tanjung Pinang buat married. Alhasil aku nggak ada temen untuk ke acara ini, untung ada nunik.

Aku datang dengan adekku, walaupun belon jadi alumni Biologi tapi kalo ada iming-iming makan gratis, dia pasti mau nemenin ehehehe (Kapan jadi alumni, Bro?…karatan udah di Biologi!). Akhirnya kami bertemu di belokan pertanian dan memarkir motor kami di parkiran belakang. Hmm..suasana sudah rame, mobil-mobil sudah berdesakan sampai meluber ke parkiran pertanian. Wah, ternyata sedang acara jamuan makan malam bersama. Nyummmy…nah, yang maju pertama tentu saja mas eko (teknisi laboratorim mortum) kakak iparnya nunik, sebagai panitia enak saja melenggang ke lobi, nah kami bertiga mengikutinya dari belakang ehehe

Hmm..kayak hajatan besar, hidangan super lengkap berbagai pilihan. Orang-orang berdesakan, asyik makan sambil ngobrol. Ah muka-muka asing, tentu saja selain para dosen yang telah lama kukenal menyapa sebentar, tapi selebihnya didominasi wajah-wajah yang tak kukenal.

Ah, kita lupakan wajah-wajah tak dikenal itu yang tengah sibuk bersendau gurau dengan serombongan lainnya. Segera tak melewatkan kesempatan untuk icip-icip hidangan yang sudah repot-repot disiapkan ehehe..

Hihi saking ramenya, kami ngumpet di lab mortum aja buat makan.sumpeh bau lab-nya masih tetep sama. Padahal untuk jamuan makan malam, ada dua plot tempat yakni di lobi belakang dan depan, hmm tapi emang banyak banget yang hadir (termasuk peserta gelap kayak kami hihihi).

Makan sate ayam di lab mortum, ini ronde kedua loh, setelah ronde pertama adalah semangkuk bakso ehhehe..maruk abis!

Ngomong-ngomong soal peserta gelap, sebenarnya nggak gelap-gelap banget, soalnya akupun jauh hari sudah ditodong untuk kontribusi lustrum ini di bagian gaji kesmas, masa harus bayar 100 rebu lagi. Yap, memang resminya untuk ikut acara lustrum ini harus bayar 100 rb untuk tiga hari penyelenggaraan. Acaranya cukup beranekaragam mulai dari jalan sehat, alumni peduli lingkungan, lomba-lombaan,

macem-macem deh yang dilaksanakan tanggal 27-28 Desember’08. kalo mo detailnya ada di www.fabiokita-unsoed.or.id/category/kabar-fabioqta/ monggo mampir-mampir ke blog biologi ini, lumayan infonya (dikelola sama Mas Erwin (Dosen Biola) kalo mau nyumbang tulisan ya monggo).

Nah, karena males ikutan acara lainnya, jadi aku cuman berangkat malam keakrabannya aja, hiii rame-ramenya doang!
Nah, selesai makan-makan, kita naik ke ruang III-IV (hayo masih inget nggak dimana?)yang sekatnya dibuka jadi lumayan lebih luas, namun tak juga cukup menampung seluruh peserta.
Acara dibuka dengan persembahan tarian asal aceh (lupa ju
dulnya apa) yang ditampilkan dengan apik dan rancak oleh mahasiwa-mahasiswa angkatan 2007 an. Nah selesai itu ada kata sambutan dari alumni, nggak kenal juga siapa tapi yang pasti sudah cukup sepuh. Tapi ternyata reuni itu yang memang yang penting berbagi kisah, jadi entah yang di depan ngomong apa eh penontonnya sibuk masih bercicit cuit asyik bersendau gurau, bertukar cerita, ataupun mengenalkan anak-anaknya yang memang ada beberapa yang ikut serta. Seru sekali kelihatannya, maklumnya sudah lama mereka tidak bertemu. Huks..parahnya angkatan-angkatan 90an jarang sekali terlihat, jadi nggak ada bala.
Acara dilanjutkan dengan paduan suara ibu-ibu dharma
wanita FABIO yang ternyata juara I loh seuniversitas..keren deh.

(kiri kedua bu heri winarsi, baju ijo kejawen lengkap hayo siapa?bu Dian bagawati loh)

Nah setelah yang senior-senior tampil, ada pula paduan suara mahasiswa yang dilatih oleh pak Slamet Santoso.

“ kau adalah darahku…
kau adalah jantungku..lengkapi diriku….

Wuhh..nggak kalah dah sama Andra and the Backbone, tampilan groupband dosen Biologi yang digawangi pak Ating (Rohmatino-vokalis), Pak Bambang Hanifan (Keyboard), pak Priyo Susatyo (gitar plus vokalis). Beh..nggak nyangka mereka funky-funky abis ckckckk..pak Priyo yang dulu terlihat serius dan kalem ternyata punya bakat terpendam nyaingin Andra ahaha..menyanyikan Sempurna dan satu lagi lagu berirama latino mereka menyudahi penampilan mereka dengan tepukan membahana. Salut!

Nah, setelah itu ada sajian tari BalaDewa yang dimainkan oleh mas Setyo (Angkt’98) dan teman kita Randy (kelas B’99). Weh, ternyata ada angkatan 99 juga yang tampil. Rancak dan luwes mereka membawakan tarian itu plus di akhir tarian mereka mengajak peserta untuk ikut menari.
Liat deh rekaman amatirnya di bawah

Yakinkah kalo itu Randy?ehehe…
Nah, setelah itu ditampilkan lah acara pamungkas yakni ketoprak dosen. Wehh..ini memang menyedot perhatian luar biasa dari penonton, hingga berdesakan untuk melihat ke depan. Benar-benar salut buat para dosen biologi yang telah berlatih untuk menampilkan berbagai macam pementasan. Juga untuk ketoprak dosen ini. Hmm memikat, dan extraordinary karena merupakan kesempatan yang amat langka menyaksika
n para dosen yang biasanya tampil formal untuk mengajar, kini berpakaian kejawen lengkap sesuai dengan peran masing-masing. Pak Agus Heri (Dosen genetika-PD I) berperan sebagai raja, Bu Dian Bagawati sebagai putri keraton (namanya sekar…lupa), nah yang menjadi favorit tentu saja pak Slamet Priyanto (Dosen Biokimia) yang menjadi patih, dari awal kemunculannya langsung membuat penonton sorai sorai, plus penampilannya yang kocak dan heboh habis..weleh..

Pak Agus Heri dan Bu Dian Bagawati –sayang aksi pak slamet Priyanto nggak kerekam-Adekku yang pegang kamera, itupun berdesakan merangsek ke depan guna menjepret momen yang langka ehehe.

Adalagi pak Setyanto yang jadi pangeran. Ah, pokoknya rame deh. Tau-tau dibelakang muncul Agus (kelas B’99) yang ikutan dateng juga. Hmm..aja yang nongol juga 99 ehehe. Sambil menonton pertunjukkan, tentu saja sangat menyenangkan sambil minum jahe hangat hmm mengusir dingin yang mulai terasa plus makan cemilan. Yup, pasalnya di bagian belakang disediakan snack. Ada berbagai pilihan minuman, mulai dari teh, kopi, jahe sampe air putih plus sediaan snack berbagai pilihan yang siap menambah kenyang perut.

Nah, selesai ketoprak dosen, penonton sudah mulai beringsut bubar, walaupun masih ada hiburan dari beberapa mahasiwa yang meyaksikan beberapa buah lagu. Tapi, kamipun memilih untuk segera meninggalkan tempat. Kenyang dan ngantuk tentu saja. Hmm, tidak rugi rasanya ikut malam keakraban lustrum ini, walaupun sayangnya tidak banyak bertemu teman-teman seangkatan. Malah reuni sebenarnya terjadi seminggu sebelumnya saat acara pernikahan Indri dan Anggoro yan lumayan ketemu teman-teman. Hmm..kapan ya angkatan 99 bisa banyak dateng dan ngumpul-ngumpul???

(tulisan ini dibuat gara-gara ada beberapa teman di milis yang nanyain acara ini, maaf laporan pandangan matanya hanya sebegini doang ehehe)

Sabtu, 03 Januari 2009

For Palestine...



Mereka bernafas dalam pengapnya debu-debu dari puing-puing bangunan yang hancur luluh lantak akibat bom yang dijatuhkan dari udara militer Israel. Darah, luka, nyawa melayang, duka dimana-mana. Kebebasan yang tercerabut, kedamaian yang terenggut paksa. Dimanakah kemanusiaan bersembunyi saat ini?

Tangis bayi, anak-anak tak berdosa, yang masih tak mengerti apa yang diperebutkan orang-orang dewasa itu. Perselisihan berpuluh-puluh tahun yang tak ada habisnya, menceraikan perdamaian semenjak lama. Uff..miris melihatnya. Dunia mengecam keras akan agresi militer Israel ke jalur Gaza. Cukupkah hanya dengan mengecam?.

Penderitaan akibat perang yang tengah dirasakan saudara-saudara kita di Palestina, sanggupkan membuat kita tergugah untuk berbuat sesuatu?.

Bukan hanya berdiri di belakang salah satu agama dalam peperangan tersebut, tapi terutama berdiri di atas rasa kemanusiaan, perdamaian di atas muka bumi ini.

Seuntai doa untuk saudara-saudaraku di Palestina!

Kuyakin masih ada kekuatan dan keyakinan dalam dada mereka. Ketegaran pejuang sekeras baja dan kesabaran menanggung beban berat yang harus dipikul sekarang ini. Cinta, semoga tak tercerabut dentuman meriam dan tukikan roket penghancur.

I pray for u, Palestine!

Benvenutto 2009

Selamat datang tahun baru 2009. melewatkan malam taun baru masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Berkumpul dengan keluarga, tanpa hangar bingar kembang api atau bunyian petasan di kejauhan. Secangkir coffemix seperti biasa, mengebul hangat menawarkan nyawa sampai menjelang detik-detik pergantian tahun. Rintis hujan di luar jendela membuat suasana menjadi sedikit mellow plus sederet list lagu-lagu kebangsaan di Jetaudio lenovitoku yang kadang bikin berdarah-darah ehehe.

Nggak ngapa-ngapain..hanya ingin menikmatinya saja. Melepas tahun 2008 yang begitu berwarna untukku, menyambut tahun 2009 dengan binar semangat yang sama. Waktu..kemana perginya ia setelah berlalu?apakah ia akan berubah menjadi setumpuk kenangan?. Bagaimanapun juga kita tidak dapat kembali pada waktu yang telah lewat, bagaimanapun impian gila the time machine di film-film Hollywood itu. Dan tahun 2008 pun akan segera menjadi masa lalu.
Ingin berkontemplasi sejenak, mengaudit langkah, refleksi sedikit, menata mimpi plus membuat resolusi tahun 2009. Yap, mungkin sama saja seperti orang-orang kebanyakan yang selalu membuat resolusi setiap tahun baru. Kali inipun ingin membuat resolusi cieh..cieh..(uff serius neh!)
1. Nerbitin buku

Awal tahun, bila benar sesuai dengan pemberitahuan Mba Windy dari Gagas Media buku True Love Keeps No Secrets yang ada 2 buah karyaku akan segera terbit. Tapi..it’s really not enough !! Pengen bener-bener nerbitin bukuku sendiri. Pengen ada namaku di cover sebuah buku!!!! Cita-cita sedari dulu. Jadi target realistisnya at least naskah buat bukunya kelar dan dikirim ke penerbit. huff sayangnya prosesnya nggak mudah dan lumayan lama. Jawaban ketrima ato enggak aja paling cepet katanya 6 bulan. Wew
Nggak gampang sih, makanya dijadiin target poin numero uno !

  1. In progress buat dapet beasiswa s3 ke luar negeri

Nggak berani buat nargetin berangkat taun ini, karena belum punya target beasiswa mana yang bakal diuber, harus persiapan TOEFL/IELTS yang bakal menguras energi, rencana riset di tengah kegamangan bidang ilmu yang mau kuikuti huff. Yang pasti prosesnya bakal menyita waktu yang nggak sebentar, hee..mungkin bakal jungkir balik lagi. INGGRIS wait for me okey???ahaha..masih cari info2 juga, mirisnya Inggris terkenal pelit beasiswa yang biasanya nggak full scholarshipnya aghhh..yah, kalo enggak Inggris, yah..pokoknya di Eropa dah! Belon kesampean keliling eropa. Baru icip-icip Itali doang. Pengen icip-cip yang laen juga ehehe. Doakan..doakan.

  1. Full PNS

Sesuai dengan jadwal, mungkin tahun 2009 udah ada prajabatan. So, segera jadi PNS penuh (biar gajinya juga penuh hihihi). Wuduh..lumayan harus ekstra keras dengan kerjaanku yang belum juga membuatku jatuh cinta. Eits bukan kerjaannya, tapi bidangnya. Nggak ngerti lah..sampe sekarang, let it flow aja..cuman kayaknya harus ekstra upgrade kapabilitas neh..makin parah aja akhir-akhir ini!!!

  1. Ke Jepang..Hihi..antara berani ato enggak memasukan ke dalam salah satu target. Bisa nggak ya?. Pengennya nyari kesempatan short course ato seminar yang bentar aja, sekitar 1-2 minggu plus pastinya sekalian jalan-jalan and ketemu temen-temen lama. Hmm.. target yang lumayan di atas ambang standar.

Beh, baru empat rasanya kepala udah berat ahaha…Gitu deh, soal target-target lain, hmm liburan pertengahan taun 2009 ke Bali plus reunian sama sahabat-sahabat yang kerja di Bali, trus belon nginjak pulau yang laen nih di Indonesia. Trus pengen nekat backpacker sebentar ke negara tetangga.. Waduh stop..stop…ntar muluk-muluk dah!
Ntar jadinya wishlist dunk ehehe..
Yah, cukuplah resolusiku, cukup berat untuk terealisasi tapi toh bukannya out of my reach!. Yeh kalo target standar-standar aja nggak bakal punya kekuatan buat berkembang dunk..katanya hidup butuh percepatan!
Heee..tapi kok resolusi karier minded semua????? Yah..yang personal-personal janganlah dipublish. Cukup dibuktikan saja hihi…
Yang pasti ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Lebih matang lagi, take a risk..take a chance..
Pengen selalu dekat dengan Tuhan, walau kadang-kadang “nakal”..tapi yang jelas pengen upgrade terus kok.
Pengen jadi anak yang berbakti sama ortu, kakak yang baek buat adek-adek, Dosen yang okey dan deket dengan mahasiswa (masih ribet kalo jalan pake jeans, kaus casual plus jilbab langsung, masih dikirain mahasiswa huff). Dan sahabat yang selalu ada dalam keadaan apapun. Masih jadi pendengar yang baek, penasehat umum walaupun harus rela masih dipanggil “simbah”, trus masih bersedia jadi tong sampah, pemaen cadangan bila nggak ada yang bisa di ajak jalan ato apalah. Pokoknya to all my friends…U’re the power of my energy…I always feel honour to be ur friends deh.

“The Shinning Stars”-bolehlah kuberi judul begitu tahun ini, seperti laiknya memberi nama pada bayi yang baru lahir, nanti gedhenya juga si bayi akan menyesuaikan diri dengan namanya. Nah, harapannya hidupku juga akan seperti judulnya…ngarep!

- 23:56- My room. Terdengar letupan suara kembang api memecah keheningan di desa nun jauh dari peradaban ini.

Blip. Sms. Met taun Baru. Make this Year is Yours and must be better..always luck and n GOD bless u all- Peny.’

01.01.2009. 00.01…bliiip..bliiip alarm!!! New Year..New Hope…

01.37. “From this moments by Shania Twain”..terdengar sahih lewat jetaudioku..behhh..Yup. This year…semoga kepala dan hatiku kompakan dah..hihi

From this moment life has begun

From this moments u’re the one…