Selasa, 06 Mei 2008
Hmm..Nonton Langsung Siena Vs Juventus
Kekecewaan nggak bisa nonton pertandingan derby Milan vs Inter gara-gara tiketnya abis agak terobati dengan pergi ke Siena untuk nonton langsung Siena Vs Juventus. Untunglah bisa dapet tiket pertandingan itu, karena temenku di Siena bisa dapetin tiket lewat jalur belakang (waaa indonesia bangetttt)..he..he...dia kenal seorang petugas stadion, jadi dia bisa mesenin tiket untukku tanpa paspor dan dokumen lainnya. Maklum tiket pertandingan bola nggak seperti tiket bola di indonesia, disini tercetak nama, no paspor dan keterangan lainnya dan harus nunjukin dokumen sesuai yang tertulis sebelum masuk stadion. Syukurlah jadi nggak harus antri berjam-jam dengan para juventini yang rela pergi ke Siena untuk ngantri tiket beberapa hari sebelum pertandingan. Walaupun terus terang harganya hmm caro! 20 euro..temenku yang wartawan olahraga di Jawa Pos pun berkomentar "wah..bisa berapa kali tuh bu buat nonton bola di indo?"he..he... . yah, demi pengalaman berharga ggp deh. Grazie mille rif, buat tu tiket dan akhirnya kita bisa ngomong ngapak-ngapak di Itali..huehehe..wong kebumen mau didaratkan di mana saja teteeep..njawani!
Stadio Comunale Artemio Franchi terletak nggak jauh dari centro, Kami berjalan dari pemberhentian bus ke arah Stadion..walaupun berkali-kali harus nanya " Scusa, dove' il stadio di Siena?" hmm kadang-kadang ada orang yang menunjukkan arah yang salah..stai attento! hati-hati loh...
Stadio Artemio Franchi tidak terlalu besar,hanya berkapasitas 15, 373 penonton.hmmm stadion gelora senayan kayaknya jauh lebih keren deh. Tapi seperti yang temenku bilang " Stadion disini kecil, jadi malah untung...bisa ngeliat pemaen dan jalannya permainan dari dekat".
Ahhh dan memang benar, Aku dapat ngeliat Del Piero dari jarak sekitar 5 meter..huuuuu..che carino! Walaupun bukan fansnya del piero tapi terus terang excited juga melihat pemain dengan nama besar seperti alex del piero secara langsung. Aku duduk di zona pendukung Juve, di curva Interro..hmm jelas dan deket banget dengan lapangan. Wah tifosi juve yang jauh-jauh datang dari Torino bener-bener gilaaa..mereka nggak ada cape-capenya beryel-yel sepanjang pertandingan, membentangkan poster-poster gedhe, dan bernyanyi dengan kompaknya. Aku benar-benar bisa merasakan atmosfer pertandingan yang luar biasa!! Ternyata para tifosi mempunyai lagu khusus buat setiap pemain Juve.."Gigi..Gigi..Buffon!! bla..bla..aku lupa gimana lagunya he..he.." wah, dan Gianluigi Buffon, si portiere nan elegan itupun melambai ke arah kami...hmm che bello!
"Wah ternyata mereka kayak orang biasa juga ya?" komentar temanku saat melihat para pemain bola itu. Ya iyalah..memangnya mereka malaikat..he..he..maklum biasanya kami melihatnya di TV. Dia sebenarnya nggak suka bola, tapi tetep ikut denganku coz excited buat nonton liga itali..kapan lagi bo, mumpung di Itali!
Yah, memang pengalaman yang menakjubkan melihat pemain-pemain besar secara langsung, sederet pemain yang dulu hanya bisa kulihat di layar TV, sekarang bisa kulihat secara langsung. David Trezequet, Pavel Nedved, Cammonaresi, Nicola Leggrotaglie (hmm lui e molto carino ^_^), gigi buffon, hasan Salihamidzic..wah..hari yang luar biasa!
Sayangnya Juve kalah..0-1 huuu..lawan tim sekelas Siena seharusnya mereka bisa menang, tapi ya..seperti kata komentator-komentator bola di indonesia " bola itu bundar..ato..bola itu bukan matematika..bla...bla.." huks jadi kangen niy sama indonesia.
"Dai..dai...dai.." Berkali-kali teriakan para tifosi didepanku mekakakkan telinga..yup, ayo..ayo..gitulah kira2 kalo penonton di senayan berteriak. Di Stadion, kita bisa lebih melihat karakter sebenarnya orang italia, hampir mirip sama orang indonesia he...he...mereka marah saat penonton di sisi depan nonton dengan berdiri, alhasil penonton yang dibelakangnya nggak bisa melihat pertandingan dengan jelas.. " Kalo nonton bola di inggris, orang nonton sambil duduk!...Siedi, per favore!"teriak seorang bapak dalam bahasa itali yang kesal dengan tingkah penonton lainnya. Tapi untunglah semuanya berakhir dengan baik, walaupun Juve kalah, nggak ada kerusuhan yang berarti. Seorang ce' itali yang duduk di depanku nampak tergesa-gesa merogoh kertas di sakunya saat akhir pertandingan terdengar pengumuman hasil-hasil pertandingan liga itali lainnya..wuiih ternyata tu kartu judi!! Wew..disitu terlihat skor-skor pertandingan yang dipilihnya..hmmm...itulah sisi lain dari sepakbola.
Sono molto contenta perche Milan ha Vinto!!! yesss..hatiku terlonjak girang saat mendengar Milan menang lawan Inter di partai derby 2-1 (Inzaghi, Ricky kaka ^_^)..bravo!!!dan yang lebih menggembirakan lagi Fiorentina kalah melawan cagliari, itu artinya sekarang Milan ada di posisi 4, masuk ke zona Champhions..huu masih ada 2 partai lagi.
Dan tanggal 18 mei..bila Tuhan mengijinkan...Aku akan berdiri di San Siro!..San Siro, Aspettame...
Ah, Perjalanan ke Siena menyimpan banyak hal, perjalanan yang panjang (pulang ke perugia jam 1.30 malam bbrr), hal yang menakjubkan dan ada juga jawaban dari Tuhan yang kumengerti pada akhirnya, kini..hatiku telah mendengar apa kata kepalaku..
Jumat, 02 Mei 2008
Rabu, 30 April 2008
Hatiku Berkhianat...
Ia beringsut..berbicara sendiri.
Aku tak ingin mendengarkannya
Tapi peperangan ini membuatku mengawang tak pasti
Menyetujui apa alur rasionalitas kepala, atau bisikan hati?
Huff..
Kehilangan kendali atas hatiku, mengancam ketentramanku
Terlintas kata bijak seorang teman..
"Berdamailah dengan hatimu!"
Per:Y.N
Selasa, 29 April 2008
Firenze....Menapaki Buah Mimpi-Mimpi
09:45 Stasiun
huff..kereta menuju Firenze penuh sesak, ternyata banyak orang yang ingin menghabiskan il ponte settimanale di
Sepanjang perjalanan ke
Tapi satu titik itu mempunyai seribu kemungkinan untuk melintas batas dan bertumbukan dengan titik lain dimanapun...Dan kini, aku tidak takut untuk bertumbukan dengan titik dimanapun!!
Lanskap-lanskap yang indah sepanjang perjalanan kurekam dalam kejapan mata, kumasukan dalam kotak memoriku...dan suatu hari, akan kucecapi lagi petualangan penuh kejutan dan kemungkinan.
11:30 Stasiun Firenze S.M.N
Aku menjejakkan kakiku di
Yuup..kami siap menjelajah!
Dengan berjalan kaki kami mengarahkan langkah ke Centro (pusat kota). Kali ini kami nggak ke tourist information, maklum Q dan Trully sudah pernah kesini, jadi sudah ada guide yang okey lah. Hmm..dasar ce’ kamipun tergoda untuk masuk ke butik-butik yang berjajar menuju ke centro. Lagi diskon! Zara pula! Beh..Widya, Q dan Trully belanja…sedang aku harus menahan hasrat ehehe. Trus kami juga mengubek-ubek semacam pasar yang menjual berbagai macam barang dari kain-kain unik, barang antik, kerajinan, tas atau dompet kulit..hmm tapi hanya sekedar cuci mata.
Nah..akhirnya nyampe di Centro yang kala itu penuh
sesak dengan turis. Beh..indahnya
Jantung kuto tua ini nampaknya tidak berubah selama berabad-abad. Dalam jarak hanya beberapa blok terdapat beberapa hasil adiseni dunia yang mengagumkan.
Hmm..kulihat ada patung Davidnya Michaelangelo..arghh tapi untuk mengambil gambar dengan latar belakang patung David, susahnya minta ampun, karena patung yang berwujud lelaki telanjang itu memang favorit para turis. Kemudian kami menuju Galeri Uffizi. Galleri terkenal di
Hmm arsitektur kuno yang megah serta fresco
ada dimana-mana..bahkan di depan galeri terlihat beberapa orang pelukis jalanan yang menggambar lukisan..hmm..
-Hmm..keren yak;)
Di Uffizi, penuh sesak orang-orang yang tengah mengantri masuk museum, ahh terlalu padat. Membuat kami mengurungkan niat untuk masuk ke dalam Uffizi, selain itu tiket masuknya juga lumayan mahal. Tapi masih dapat kutangkap dengan kameraku patung-patung Dante Aligheri, Michaelangelo dan banyak lagi tokoh-tokoh terkenal lainnya berjajar indah disitu..mengagumkan!
Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Ponte Vecchio- Si Jembatan Tua-..Ah entah, ada rasa yang menggelegak, menderu dalam hatiku. Jembatan nan terkenal itu, yang melintang gagah di atas sungai
dan untuk pertama kalinya, airmataku menetes di Itali.. di Ponte Vecchio..impianku terlebur bersama jiwa dunia, dan angin mengabarkan akan kekuatan mimpi-mimpi..
Aku telah sampai disini, wahai tempat yang selalu memanggil-manggilku..
Tuhan selalu memberiku petunjuk, pertanda pada setiap jalur-jalur yang kupilih, dan kejutan-kejutan indahnya di setiap tapak
hidupku telah banyak memberikanku pembelajaran.
Setelah mengharu biru di Ponte Vecchio, kami berjalan menyusuri jembatan yang kanan kirinya banyak sekali toko-toko, yang terkenal adalah toko emas di sekitar ponte vecchio. Hmm sambil jalan-jalan kamipun beli souvenir. Hee..aku dapet gelang kulit bertuliskan “
Namun sayangnya, yang membuat tidak nyaman tentu saja pengunjung yang terlalu padat hingga setiap spot tempat menarik pasti disesaki pengunjung..ufff nggak nyaman.
Kemudian kami melanjutkan langkah menuju Duomo. Gereja paling megah di firenze. Uff Meravigliosa! Indah..megah dan menyimpan daya magis keanggunan yang tak terlukiskan. Duduk lama menikmati pesonanya, aku kehilangan kata dan kameraku tak sangup untuk menangkap keseluruhan keindahannya. Ah..aku teringat beberapa sahabat yang juga mempunyai impian yang sama.
Ingin bersamanya disini, melihat tempat-tempat yang dulu kita lihat dengan binar mimpi saat melihatnya di ensiklopedi.
Ini tempat yang artikel dan gambar-gambarnya dulu kita fotokopi hitam putih dari ensiklopedi negara dan bangsa..
Tempat itu kini kujejaki...kulihat..dan kuraba dengan tanganku..
Aku selalu ingat..kemanapun penjelajahanku di Itali..kubawa impian-impian kalian bersamaku!
Bekalku, beli di supermercato terdekat.Jus buah botolan Succo e polpa di albicocca, roti torta coklat Balconi rasa cacao plus cemilan keripik kentang.
Setelah melepas lelah, shalat magrib kamipun berniat menikmati
Ciao bella..ciao..bella…(salah satu lagu kebangsaan Itali kayaknya)..kami pun larut bersama mereka!