Tulisan ini saya buat
karena entah kali keberapa calon student yang akan melanjutkan studinya
menanyakan pada saya by email, message facebook ataupun komen di blog
tentang persiapan untuk hidup di Glasgow atau kota-kota lain di UK. Yah,
sebagai koordinator mahasiswa University of Glasgow (UoG) mungkin saatnya saya
harus menjalankan salah satu peran saya untuk memberikan info secara lebih
sistematis dalam bentuk tulisan utuh. Selama ini saya hanya menjawab secara
pribadi pertanyaan-pertanyaan tersebut, mungkin lebih enak bila suatu saat saya
bisa menunjukkan link blog saya untuk bisa dibaca *pemalas yaa hihii ;p
Bagi teman-teman yang
belum pernah tinggal di luar negeri, ataupun pernah tapi harus tinggal di
negara baru, pastilah tetap membutuhkan informasi untuk bisa mempersiapkan diri
dengan baik. Saya akan share beberapa info mendasar yang biasanya dibutuhkan
oleh mahasiswa baru yang akan melanjutkan studi di UK
Nah,
pertama adalah tentang...Akomodasi atau tempat tinggal!
Urusan pertama yang
akan dipikirkan dan paling krusial dalam tentang tempat tinggal. Nggak mungkin
dong nggak mikir soal tempat bernaung di negeri antah berantah, dan nggak etis
juga untuk numpang kelamaan di flat anak indo yang sudah tinggal di kota yang
akan kamu tempai terlalu lama. Pertama yang mungkin kamu lakukan untuk dapat
info soal tempat tinggal yakni bergabung dengan PPI (Perhimpunan Pelajar
Indonesia) di kota yang akan kamu tempati. Misalnya saja di Glasgow, ada PPI
Glasgow yang biasanya saling berbagi info baik soal akademis, soal acara-acara
budaya ataupun olahraga ataupun soal cari flat, barang-barang kebutuhan
mahasiswa, pengajian ataupun sekedar silaturahmi. Dengan kontak ini, kamu bisa
nanya-nanya mungkin ada flat kosong pada saat periode studimu akan mulai.
Memang lebih gampang untuk menggantikan posisi orang yang sudah kita kenal
sebelumnya dibanding mencari flat ke agen dari awal.
Selain itu, kamu bisa
mencari lewat agen-agen residential. Setiap kota pasti ada banyak agen-agen
penyewaan flat. Namun biasanya memang tetap saja dimanapun urusan prosedur dan
administrasi merupakan hal yang sedikit merepotkan namun tetap harus
diselesaikan. Misalnya saja untuk flatku dikelola oleh agen KPM residential,
dengan biaya pengurusan awal sebesar 120 GBP. Kemudian biasanya juga ada uang deposit
yang harus disetor dulu (sayangnya saya lupa jumlahnya, tapi lumayan mahal juga per
flatnya). Deposit fee itu bertujuan sebagai uang jaminan bila kita kabur, eh
maksudnya kalau ada kerusakan-kerusakan di fasilitas flat tersebut. Di akhir
masa sewa, uang deposit itu akan dikembalikan kok, tapi katanya kalau ada
kerusakan akibat pemakaian, uang deposit tersebut akan dikurangi.
Selain lewat agen,
bisa juga seacrhing lewat website yang menawarkan untuk share room. Biasanya orang
nggak akan menempati flat sendirian, jadi akan membutuhkan orang untuh share tinggal di flat tersebut. Oh ya, biasanya flat terdiri dua 2
bedroom, 1 kitchen, dan 1 bathroom. Info ini berdasarkan pengalaman saya di
Glasgow ya, mungkin beda kota akan beda juga bentuk flatnya. Nah, karena inilah
biasanya orang akan nyari flatmate. Misalnya saja di Glasgow, ada website seperti www.gumtree.com, kalian bisa melihat-lihat
iklannya disini, ada gambarnya, deskripsinya, waktu availability-nya. Dulu saya
juga pasang iklan kamar flat saya di web ini, untuk disewakan selama saya di Indo, kan lumayan nggak usah bayar sewa selama saya pergi. Untuk kota-kota lainnya, tinggal googling saja pasti info-infonya
banyak untuk ditelusur. Ini nih tampilannya gumtree :
Bagaimana dengan
biayanya? Nah pasti ini menjadi pertimbangan. Biasanya letak flat menentukan
harganya. Semakin dekat dengan area kampus, harganya relatif sedikit lebih
mahal. Misalnya saja flat saya hanya 5 menit saja dari Main Building, sewa flat
1 bulannya 750 GBP. Karena saya berbagi dengan 2 flatmate saya lain, maka untuk
sewa sebulan 750 GBP dibagi bertiga, disesuaikan dengan luas kamar karena
memang tidak sama. Bila mau lebih murah, bisa mencari yang agak jauh dari
kampus. Namun mungkin perlu dipertimbangkan tentang tambahan biaya transportasi
menuju kampus, sedangkan bila flat dekat kampus bisa jalan kaki saja. Tentu
saja ada plus minusnya masing-masing.
Atau bisa juga yang mau memanfaatkan tinggal di akomodasi kampus, yang dikelola
langsung oleh kampus. Misalnya untuk UoG juga menyediakan akomodasi kampus
untuk mahasiswa-mahasiswanya terutama untuk International Student. Infonya bisa
dilihat di http://www.gla.ac.uk/services/residentialservices/
Menurut pandangan
saya, harganya relatif sedikit lebih mahal, luasnya standar, fasilitasnya cukup
untuk hidup awal student baru., dan biasanya harus share kitchen dan bathroom dengan
banyak orang. Tergantung level-levelnya juga sih, kalau ambil yang lebih mahal
tentu saja fasiltasnya lebih bagus. Tinggal pilihanmu sendiri mau tinggal di
flat atau di akomodasi kampus. Monggo
kerso.
Oh ya, ada flat yang
biayanya sudah include bil gas, listrik ada yang belum. Telitilah sebelum
memutuskan untuk menyewa, apakah include atau exclude gas, listrik dll.
Oke, kali ini mungkin
cukup dulu ya share-nya..sudah ngantuk, mata sudah semakin menyipit. Posting
lain waktu, saya akan coba share hal-hal lainnya.
Semoga bermanfaat
Ndalem Pogung, Jogya.
14 April 2013. 2.52 am.